Taiwan kembali melaporkan penyusupan udara skala besar oleh militer China ke zona pertahanan udaranya. Disebutkan Taiwan bahwa pihaknya telah memperingatkan sedikitnya 39 pesawat militer China yang mendekati wilayah udaranya dalam sehari.
Seperti dilansir Reuters, Senin (24/1/2022), Taiwan menyebut penyusupan terbaru dari pesawat-pesawat militer China pada Minggu (23/1) waktu setempat itu sebagai yang terbesar sejak Oktober tahun lalu.
Taiwan yang diklaim China sebagai bagian wilayahnya ini telah mengeluhkan selama setahun terakhir soal misi berulang Angkatan Udara China di dekat wilayahnya yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyusupan oleh Angkatan Udara China seringkali terjadi di bagian barat daya Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ), yang lokasiya dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikendalikan Taiwan.
Otoritas Taiwan menyebut aktivitas militer China itu sebagai perang di 'zona abu-abu', yang sengaja dilakukan demi melemahkan kekuatan udara Taiwan dengan membuatnya berulang kali melakukan pengerahan, dan juga untuk menguji respons Taiwan.
Kementerian Taiwan menyebutkan bahwa misi terbaru Angkatan Udara China melibatkan 34 jet tempur ditambah empat pesawat elektronik dan satu pesawat pengebom. Menurut peta yang ditunjukkan Taiwan, puluhan pesawat militer China itu mengudara di area sebelah timur laut Kepulauan Pratas.
Disebutkan juga bahwa Taiwan mengerahkan sejumlah pesawat tempurnya untuk memperingatkan pesawat-pesawat militer China itu. Tidak hanya itu, Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk memantau pergerakan pesawat-pesawat militer China tersebut.
Simak juga 'Bersitegang dengan China, Begini Latihan Perang Taiwan':
Belum ada komentar resmi dari China terkait hal ini. Namun sebelumnya, China menyebut langkah semacam ini sebagai latihan yang bertujuan melindungi kedaulatan negaranya.
Diketahui bahwa beberapa waktu terakhir, China meningkatkan tekanan terhadap Taiwan agar menerima klaim kedaulatannya. Pemerintah Taiwan menegaskan pihaknya ingin perdamaian tapi akan mempertahankan diri jika diserang.
Sebelumnya, Taiwan melaporkan sedikitnya 148 pesawat Angkatan udara Taiwan menyusup ke sebelah selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya selama empat hari berturut-turut yang dimulai 1 Oktober 2021 lalu, saat China memperingatkan Hari Nasionalnya.
Sejak saat itu, Taiwan hampir setiap melaporkan aktivitas penyusupan pesawat militer China ke zona pertahanan udaranya.
Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat-pesawat militer China itu tidak mengudara di wilayah udara Taiwan, namun di ADIZ yang merupakan area lebih luas yang dipantau dan menjadi area patroli Angkatan Udara Taiwan.