Imbas Omicron Bikin Rak-rak Supermarket Kosong di AS

Imbas Omicron Bikin Rak-rak Supermarket Kosong di AS

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 22:41 WIB
ALEXANDRIA, VA - JANUARY 9: View of empty shelves at a local Giant supermarket as the omicron covid variant causes widespread supply chain delays resulting in empty shelves in many food markets on January 9, 2022 in Alexandria, Virginia. Credit: mpi34/MwdiaPunch /IPX
Potret kosongnya rak-rak supermarket di AS (Foto: Internet)
Washington DC -

Melonjaknya kasus virus Corona (COVID-19) varian Omicron berimbas ke pasokan bahan makanan di Amerika Serikat (AS). Rak-rak supermarket di negara itu dilaporkan kosong gara-gara krisis pasokan itu.

Krisis pasokan itu disebabkan tingginya permintaan bahan makanan dikombinasikan dengan melonjaknya biaya pengiriman. Selain itu, kekurangan pekerja akibat penyebaran cepat kasus Omicron juga memicu babak baru kekurangan pasokan kebutuhan pokok di AS.

Akibatnya, operasional perusahaan makanan olahan dan produk segar pun tertunda. Hal itu lah yang kemudian secara tidak langsung memicu kosongnya rak-rak produk makanan di supermarket-supermarket AS, bahkan di retailer terbesar di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, kasus COVID-19 di AS akibat merebaknya varian Omicron kembali melonjak pesat. Imbasnya, rumah sakit di AS bahkan mulai kewalahan menghadapi lonjakan pasien.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Negeri Paman Sam pun telah mengerahkan kurang lebih 1.000 tenaga kesehatan (nakes) militer untuk membantu pelayanan terhadap pasien di rumah sakit. Nakes militer ditugaskan mendukung ruang-ruang darurat dan memungkinkan para staf rumah sakit terus memberikan perawatan kepada pasien lainnya.

ALEXANDRIA, VA - JANUARY 9: View of empty shelves at a local Giant supermarket as the omicron covid variant causes widespread supply chain delays resulting in empty shelves in many food markets on January 9, 2022 in Alexandria, Virginia. Credit: mpi34/MwdiaPunch /IPXPotret kosongnya rak-rak supermarket di AS (Foto: Internet)

Ramai di Medsos

Kosongnya rak-rak di supermarket AS itu juga ramai dikeluhkan di medsos. Warga mengaku kehabisan pasta, daging, tisu, alat kebersihan rumah, hingga bahan makanan lainnya.

Kekosongan itu terjadi di Walmart, toko Meijer di Indianapolis, Publix in Palm Beach, Florida hingga Costco. Wakil presiden komunikasi dan penelitian di Asosiasi Merek Konsumen, Katie Denis mengatakan situasi ini diperkirakan akan berlangsung sampai beberapa minggu ke depan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Petani Bayar Biaya Distribusi Lebih Tinggi

Para petani di sepanjang Pantai Barat AS juga disebut harus membayar biaya yang lebih tinggi. Biaya yang dibayarkan dilaporkan naik nyaris tiga kali lipat jika dibandingkan sebelum pandemi untuk mengirimkan produk yang mudah rusak seperti selada dan buah beri sebelum membusuk.

Shay Myers yang merupakan CEO Owyhee Produce menuturkan pihaknya menunda pengiriman produk bawang ke distributor retail hingga biaya pengiriman menurun. Owyhee Produce merupakan perusahaan yang menanam bawang, semangka dan asparagus, di sepanjang perbatasan negara bagian Idaho dan Oregon.

Dituturkan Myers bahwa gangguan transportasi selama tiga pekan terakhir, yang disebabkan oleh kurangnya tenaga sopir truk pengiriman dan badai yang memblokir sejumlah ruas jalan raya beberapa waktu terakhir, telah menaikkan biaya pengiriman buah-buahan dan sayuran hingga dua kali lipat.

"Kami biasanya akan mengirimkan, Pantai Timur ke Pantai Barat -- kami biasanya mengirimkannya untuk sekitar US$ 7.000 (Rp 100 juta)," ucap Myers.

"Hari ini berkisar antara US$ 18.000 (Rp 258 juta) hingga US$ 22.000 (Rp 315,3 juta)," imbuhnya.

Kekurangan bahan pangan ini juga disebabkan karena minimnya pekerja. Jadi, operasi toko-toko kelontong dan supermarket juga hanya 50%.

"Industri barang dalam kemasan konsumen kehilangan sekitar 120.000 pekerja dan hanya 1.500 pekerjaan yang ditambahkan bulan lalu," kata National Grocers Association

Saat ini kapasitas pangan di AS sudah menurun 12% dari untuk stok makanan, minuman, pembersih rumah tangga, dan produk kebersihan pribadi. Kemudian, produk makanan stoknya menurun mencapai 15%.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Konsumen Mengeluh

Para konsumen mengeluhkan via media sosial soal hilangnya produk pasta dan daging di sejumlah toko Walmart di wilayah AS. Produk ayam dilaporkan nyaris tidak ada di toko Meijer di Indianapolis, sedangkan tisu toilet dan produk kebersihan rumah dilaporkan hilang di Palm Beach, Florida.

Retailer Costco bahkan sampai membatasi pembelian tisu toilet di beberapa tokonya di negara bagian Washington.

Krisis Pasokan Diprediksi Hingga Beberapa Pekan

Wakil Presiden Komunikasi dan Penelitian pada Asosiasi Merek Konsumen, Katie Denis, memperkirakan situasinya akan berlangsung setidaknya beberapa pekan ke depan. Dia menyalahkan kelangkaan produk pokok itu pada kekurangan tenaga kerja.

Lebih lanjut disebutkan Denis bahwa industri barang dalam kemasan kehilangan 120.000 pekerja. Sementara Asosiasi Penjual Bahan Makanan Nasional menyebut kebanyakan supermarket beroperasi dengan kurang dari 50 persen kapasitas tenaga kerja.

Para retailer AS kini menghadapi level out-of-stock 12 persen untuk produk makanan, minuman, produk kebersihan rumah dan pribadi, yang tercatat naik jika dibandingkan 7-10 persen pada masa-masa normal. Situasinya semakin memburuk dengan menurut Asosiasi Merek Konsumen, produk makanan mencapai level out-of-stock hingga 15 persen.

Halaman 2 dari 3
(mae/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads