Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan dirinya baik-baik saja setelah terinfeksi virus Corona (COVID-19) untuk kedua kalinya. Lopez Obrador juga memastikan negaranya bahwa varian Omicron merupakan varian yang tidak terlalu berbahaya.
"Saya merasa cukup baik," ucap Lopez Obrador (68) dalam pesan video yang ditayangkan saat konferensi pers yang digelar Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez, pada Selasa (11/1) waktu setempat, dan dilansir AFP, Rabu (12/1/2022).
"Jangan takut. Untungnya ini adalah varian yang tidak memiliki level bahaya varian Delta," imbuhnya dengan suara parau, merujuk pada varian Omicron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang saya rasakan? Rasa terbakar di tenggorokan, suara serak, sedikit sakit badan pada awalnya," tutur Lopez Obrador.
Baca juga: Presiden Meksiko Kembali Positif COVID-19 |
Pada Senin (10/1) waktu setempat, Lopez Obrador tampil di hadapan para jurnalis, berbicara dengan suara serak dan tidak mengenakan masker, yang memicu tuduhan dari para pengkritik bahwa perilakunya tidak bertanggung jawab.
Pada saat itu, Lopez Obrador menyatakan berencana menjalani tes Corona namun meyakini dirinya hanya sakit flu. Namun, beberapa jam setelahnya, Lopez Obrador mengumumkan kepada publik bahwa dirinya terinfeksi Corona.
Ini merupakan kedua kalinya Lopez Obrador terinfeksi Corona, setelah sebelumnya terinfeksi pada awal tahun 2021. Dia telah disuntik vaksin AstraZeneca secara penuh, termasuk menerima suntikan booster, pada 7 Desember lalu.
Sama seperti banyak negara lainnya, Meksiko tengah dilanda gelombang baru penularan usai kemuncurln varian Omicron yang sangat menular dan dipicu oleh tradisi berkumpul pada akhir tahun.
Pada Jumat (7/1) lalu, total kematian akibat Corona di Meksiko menembus angka 300.000 orang -- total kematian Corona tertinggi kelima di dunia. Negara dengan total 129 juta jiwa penduduk ini diketahui mencatat total lebih dari 4,1 juta kasus Corona di wilayahnya.
Namun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi karena rendahnya angka tes Corona di Meksiko.