Diawasi Kim Jong-Un, Korut Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik

Foto tidak bertanggal ini disediakan pada 16 November 2021, oleh pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, memeriksa lokasi proyek pembangunan besar di Samjiyon, provinsi Ryanggang, Korea Utara. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput acara yang digambarkan dalam gambar ini yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Konten gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air bahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi: — Kim Jong-Un (dok. Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Pyongyang -

Korea Utara (Korut) kembali mengklaim telah sukses dalam menguji coba rudal hipersonik pekan ini. Uji coba pada Selasa (11/1) waktu setempat itu diawasi langsung oleh pemimpin Korut, Kim Jong-Un.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (12/1/2022), laporan kantor berita resmi Korut, Korea Central News Agency (KCNA) menyebut rudal yang diluncurkan membawa 'kendaraan luncur hipersonik' mengenai 'target yang ditetapkan di perairan berjarak 1.000 kilometer'.

Sejumlah foto yang diposting pada situs surat kabar resmi Partai Buruh Korut, Rodong Sinmun, menunjukkan Kim Jong-Un hadir dengan mengenakan mantel kulit hitam panjang dan menggunakan teropong untuk mengawasi peluncuran rudal itu dari platform observasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemampuan manuver yang unggul dari kendaraan luncur hipersonik sangat mencolok melalui uji tembak terbaru," sebut KCNA dalam laporannya.

Beberapa gambar lainnya yang dimuat Rodong Sinmun menunjukkan rudal meluncur dari daratan saat fajar di tengah kobaran api dan kepulan asap. Ada juga foto yang menampilkan Kim Jong-Un sedang membahas sebuah grafik dengan beberapa pejabat Korut.

Ini merupakan uji coba rudal luncur hipersonik ketiga yang dilakukan Korut, setelah dua uji coba pada September 2021 dan pekan lalu.

Laporan KCNA menyebut bahwa setelah terlepas dari roket pendorong, kendaraan luncur hipersonik itu melakukan 'penerbangan lompatan luncur' sejauh 600 kilometer dan kemudian melakukan manuver spiral sejauh 240 kilometer, sebelum mengenai target di lautan yang berjarak 1.000 kilometer.

Simak juga 'Jepang Sesalkan Korut Masih Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Diplomasi':

[Gambas:Video 20detik]

"Uji coba itu dimaksudkan sebagai verifikasi akhir untuk keseluruhan spesifikasi teknis dari sistem persenjataan hipersonik yang dikembangkan," sebut KCNA.

Disebutkan KCNA dalam laporannya bahwa Kim Jong-Un menyerukan peningkatan kekuatan militer strategis Korut saat dirinya mengawasi langsung peluncuran rudal terbaru.

Ini merupakan pertama kalinya sejak Maret 2020 bagi Kim Jong-Un untuk hadir langsung mengawasi aktivitas peluncuran rudal negaranya.

KCNA mengungkapkan bahwa Kim Jong-Un mendorong para ilmuwan militer Korut untuk 'mempercepat upaya-upaya membangun kekuatan militer strategis baik dalam kualitas maupun kuantitas dan modernisasi tentara lebih lanjut'.

Halaman 1 2

Selanjutnya