Jepang Perpanjang Larangan Kedatangan Internasional Gegara Omicron

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 16:45 WIB
Ilustrasi (dok. Getty Images/Carl Court)
Tokyo -

Pemerintah Jepang berencana memperpanjang larangan untuk hampir seluruh kedatangan internasional hingga akhir Februari, saat negara ini menghadapi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang dipicu varian Omicron. Otoritas Jepang juga berniat membuka kembali pusat vaksinasi massal di wilayahnya.

"Kita akan mempertahankan kebijakan pengendalian perbatasan yang kini berlaku hingga akhir Februari, sembari mengambil langkah yang diperlukan dari sudut pandang kemanusiaan dan mempertimbangkan kepentingan nasional," ucap Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, seperti dilansir AFP, Selasa (11/1/2022).

Media lokal Jepang melaporkan bahwa akan ada sejumlah pengecualian baru untuk anggota keluarga dari warga Jepang dan mahasiswa yang belajar di Jepang, namun belum ada informasi detail soal itu dari otoritas terkait.

Dalam pernyataannya, Kishida menyebut pemerintah juga akan membuka kembali pusat vaksinasi skala besar yang dikelola Angkatan Bersenjata Jepang, dan meminta pemerintah daerah untuk membuka kembali lokasi vaksinasi massal di wilayah masing-masing demi mempercepat pemberian suntikan booster.

Otoritas Jepang telah memberlakukan langkah pengawasan perbatasan yang ketat, seperti menerapkan karantina dan tes rutin, terhadap orang-orang yang baru datang dari luar negeri.

Namun terlepas dari upaya-upaya tersebut, varian Omicron telah beredar secara lokal atau di tengah masyarakat dan Jepang tengah menghadapi lonjakan tajam dalam jumlah kasus Corona.

"Meskipun varian Omicron disebut memiliki rasio rendah untuk kasus serius, jika angka penularan melonjak, jumlah kasus serius akan meningkat dan memberikan tekanan pada sistem medis," sebut Kishida, sembari menyerukan masyarakat tetap waspada.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork