Pemerintah Irak memulangkan 111 keluarga yang pernah terlibat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka dipulangkan dari kamp yang dikelola Kurdi di Suriah bagian utara.
Dilansir dari AFP, Selasa (11/1/2022), pejabat setempat menyebut, mereka tiba pada Sabtu (8/1), dan dipindah ke Kamp Al Jadaa di selatan Mosul, Ninevah.
Sejak Mei 2021, sekitar 339 keluarga terkait ISI dipindahkan dari Kamp Al Hol di timur laut Suriah ke Al Jadaa yang menampung 7.500 pengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prospek kembalinya mereka ke tempat asal mereka telah memicu kekhawatiran di antara penduduk yang selamat dari pemerintahan brutal IS ketika menduduki sepertiga Irak antara 2014 dan 2017.
Pada akhir 2017, Irak mendeklarasikan "kemenangan" atas IS setelah mengusir para jihadis dari semua daerah perkotaan, dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS.
Pemerintah Irak bulan lalu mengumumkan niat mereka untuk menutup Al-Jadaa, kamp terakhir yang menampung pengungsi di Irak, di luar wilayah otonomi Kurdistan.
Namun prosesnya panjang dan menghadapi perlawanan dari penduduk lokal yang tidak menginginkan keluarga ISIS di antara mereka.Ira
(aik/aik)