Catat 218.000 Kasus Sehari Gegara Omicron, PM Inggris Enggan Lockdown

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 11:59 WIB
PM Inggris, Boris Johnson (dok. Victoria Jones/PA via AP)
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, menyatakan negaranya akan mampu menghadapi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) tanpa menutup aktivitas perekonomian. Penegasan ini disampaikan setelah Inggris mencetak rekor tertinggi dengan lebih dari 218.000 kasus Corona dalam sehari gegara varian Omicron.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/1/2022), PM Johnson menolak untuk memberlakukan lockdown ketat di Inggris, dengan menyatakan bahwa efek suntikan booster vaksin Corona dan kehati-hatian para warganya akan cukup untuk menahan gelombang terbaru.

Pada Selasa (4/1) waktu setempat, Inggris melaporkan 218.724 kasus Corona dalam sehari. Angka ini mencetak rekor terbaru untuk tambahan kasus tertinggi dalam sehari -- meskipun angka itu juga dipengaruhi kelambatan pelaporan selama masa liburan akhir tahun.

PM Johnson menyatakan dirinya berpegang pada langkah 'Rencana B' yang diberlakukan di Inggris sejak bulan lalu. Langkah itu mencakup aturan pemakaian masker dalam transportasi umum dan pertokoan, tanpa membatasi acara sosial dan menutup pusat-pusat bisnis.

"Bersama dengan langkah Rencana B yang kita berlakukan sebelum Natal, kita memiliki peluang untuk mengatasi gelombang Omicron ini tanpa menutup negara kita sekali lagi. Kita bisa membiarkan sekolah dan bisnis-bisnis kita tetap buka, dan kita bisa mencari cara untuk hidup dengan virus ini," cetus PM Johnson.

"Tapi beberapa pekan ke depan akan menantang, baik di sini di Inggris dan seluruh dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa sejumlah layanan akan terganggu oleh ketidakhadiran para staf," imbuhnya.

Sebelumnya, PM Johnson memperingatkan bahwa rumah-rumah sakit akan menghadapi tekanan besar dalam beberapa pekan ke depan, dan mengumumkan tes Corona harian untuk 100.000 pekerja sektor kritis.

Simak Video: Inggris Dihantam Omicron, Rumah Sakit Terancam Krisis






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork