Studi Israel: Dosis ke-4 Vaksin Corona Tingkatkan Antibodi 5 Kali Lipat

Studi Israel: Dosis ke-4 Vaksin Corona Tingkatkan Antibodi 5 Kali Lipat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 10:55 WIB
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel, Naftali Bennett, mengungkapkan bahwa studi Israel menunjukkan dosis keempat vaksin virus Corona (COVID-19) bisa meningkatkan antibodi hingga lima kali lipat dalam waktu seminggu setelah vaksin diberikan.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (5/1/2022), hal itu didasarkan pada temuan awal sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Medis Sheba, sebuah rumah sakit dekat Tel Aviv, yang telah memberikan dosis keempat atau booster kedua terhadap 154 tenaga kesehatan (nakes) dalam uji coba sepekan sebelumnya.

"Seminggu setelah dosis keempat, kita mengetahui dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi bahwa dosis keempat itu aman," tegas PM Bennett dalam kunjungannya ke Pusat Medis Sheba, didampingi Profesor Galia Rahav selaku kepala unit penyakit menular pada Pusat Medis Sheba dan pemimpin studi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita kedua: Kita mengetahui bahwa seminggu setelah pemberian dosis keempat, kita melihat peningkatan lima kali lipat dalam jumlah antibodi pada orang yang divaksinasi," ungkapnya kepada wartawan setempat.

"Ini kemungkinan besar berarti peningkatan signifikan dalam perlindungan melawan infeksi dan terhadap rawat inap dan gejala-gejala parah," imbuh PM Bennett.

ADVERTISEMENT

Israel memainkan peran utama dalam mempelajari efek vaksin Corona, sebagai negara tercepat yang meluncurkan vaksinasi dua dosis terhadap populasi yang luas setahun lalu dan menjadi salah satu negara pertama yang memberikan dosis ketiga sebagai booster.

Pada Jumat (31/12) lalu, Israel mulai memberikan dosis keempat -- dengan vaksin Pfizer-BioNTech -- kepada para pasien dengan kondisi immunocompromised atau imunitas lemah. Kemudian pada Senin (3/1) waktu setempat, pemberian dosis keempat diperluas terhadap para nakes dan warga berusia 60 tahun ke atas.

Juru bicara Pusat Medis Sheba, Steve Walz, menambahkan bahwa hasil studi yang akan dirilis menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech. Sementara uji coba terpisah untuk pemberian dosis keempat dengan vaksin Moderna baru akan dimulai pekan ini, terhadap 150 orang lainnya.

Pada Selasa (4/1) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan lebih dari 10.000 kasus Corona dalam sehari. Dengan tambahan ini, total 1,4 juta kasus Corona dengan 8.247 kematian kini tercatat di Israel.

Sejauh ini, lebih dari 4 juta orang dari total 9,4 juta jiwa populasi Israel, telah menerima tiga dosis vaksin Corona.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads