Mantan Menteri Kehakiman Tunisia Ditahan Atas Dugaan Terorisme

Mantan Menteri Kehakiman Tunisia Ditahan Atas Dugaan Terorisme

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 04:11 WIB
(FILES) In this file photo taken on June 25, 2012 Tunisian Justice Minister Noureddine Bhiri (R) speaks during a press conference in Tunis, following the extradition of former Libyan Prime Minister Baghdadi al-Mahmoudi. - Detained Tunisian politician Noureddine Bhiri has been rushed to hospital in a
Noureddine Bhiri (Foto: AFP/FETHI BELAID)
Tunisia -

Mantan Menteri Kehakiman Tunisia Noureddine Bhiri dari partai Ennahdha ditangkap polisi. Bhiri diduga terlibat dalam kegiatan terorisme, kata Menteri Dalam Negeri.

Dilansir dari AFP, Selasa (4/1/2022), Bhiri yang merupakan wakil presiden Partai Ennahdha -- yang dipandang oleh Presiden Kais Saied sebagai musuh -- ditangkap oleh petugas berpakaian preman hari Jumat dan keberadaannya awalnya tidak diketahui.

Ennahdha telah memainkan peran sentral dalam politik Tunisia sampai perebutan kekuasaan oleh Presiden Kais Saied tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunisia adalah satu-satunya negara demokrasi yang muncul dari pemberontakan Musim Semi Arab satu dekade lalu, tetapi kelompok masyarakat sipil dan penentang Saied telah menyatakan ketakutannya akan kembali ke otoritarianisme satu dekade setelah revolusi yang menggulingkan diktator lama Zine El Abidine Ben Ali.

"Ada ketakutan akan aksi terorisme yang menargetkan keamanan negara dan kami harus bertindak," kata Menteri Dalam Negeri Taoufik Charfeddine Senin malam terkait penangkapan tersebut.

ADVERTISEMENT

Seorang anggota delegasi yang mengunjungi Bhiri di rumah sakit mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa dia menolak makanan atau obat-obatan.

Pada hari Minggu aktivis dan mantan legislator Ennahdha mengatakan Bhiri berada dalam kondisi kritis dan menghadapi kematian.

Tetapi sumber itu mengatakan kepada AFP bahwa Bhiri, 63, "tidak dalam kondisi kritis untuk saat ini".

Sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tim gabungan dari kelompok anti-penyiksaan independen Tunisia INPT dan komisi hak asasi PBB mengunjungi Bhiri di rumah sakit di kota utara Bizerte pada hari Minggu.

Dia "hidup dan jernih", dan dirawat di bawah pengawasan ketat di ruang pribadi bangsal kardiologi rumah sakit.

Lihat juga Video: Kapal Migran Tunisia Tenggelam di Perairan Afrika Utara!

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads