Tegang dengan Rusia, Kapal Induk AS Siaga di Mediterania

Tegang dengan Rusia, Kapal Induk AS Siaga di Mediterania

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 10:57 WIB
FILE - The aircraft carrier USS Harry S. Truman passes Fort Monroe as it transits the Chesapeake Bay on its way into dock in Norfolk, Va., July 13, 2016. Defense Secretary Lloyd Austin has ordered a U.S. Navy aircraft carrier strike group to stay in the Mediterranean Sea region rather than move on to the Middle East, amid worries about the buildup of thousands of Russian troops near the Ukraine border. A defense official said Tuesday, Dec. 28, 2021, that the change in the schedule of the USS Harry S. Truman, and the five American warships accompanying it, reflects the need for a persistent presence in Europe. (Randall Greenwell/The Virginian-Pilot via AP, File)
Kapal induk AS, USS Harry S Truman (Randall Greenwell/The Virginian-Pilot via AP, File)
Washington DC -

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, memerintahkan salah satu kapal induk AS untuk tetap berada di perairan Mediterania saat AS bersitegang dengan Rusia. Perintah itu dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada sekutu-sekutu Eropa di tengah kekhawatiran Rusia akan menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Rabu (29/12/2021), Austin memerintahkan kapal induk USS Harry S Truman untuk tetap berada di wilayah tersebut dan menunda perjalanan selanjutnya ke Timur Tengah.

"Perubahan jadwal mencerminkan perlunya kehadiran teguh di Eropa, dan itu diperlukan untuk untuk memastikan sekutu-sekutu dan mitra kita soal komitmen terhadap pertahanan kolektif," tutur seorang pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah itu diambil meskipun ada kesepakatan baru antara AS dan Rusia untuk menggelar perundingan pada 10 Januari tahun depan di Jenewa, Swiss, membahas situasi ketegangan terkini, termasuk soal Ukraina.

Pemerintahan Presiden Joe Biden bersikeras mengupayakan kerja sama dengan sekutu-sekutu Eropa, dengan perwakilan NATO juga dijadwalkan bertemu Rusia.

ADVERTISEMENT

Para pejabat negara-negara Barat mengatakan bahwa Rusia mengerahkan puluhan ribu tentaranya ke dekat perbatasan Ukraina, meningkatkan kekhawatiran terulangnya insiden tahun 2014 ketika Rusia mencaplok Semenanjung Crime dan pemberontakan oleh separatis pro-Rusia pecah di Ukraina bagian timur.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyangkal rencana invasi ke Ukraina, namun menyerukan jaminan keamanan terhadap ekspansi NATO.

Kapal induk AS, USS Harry S Truman, mulai berlayar sejak 1 Desember dari pangkalannya di Norfolk, Virginia, dalam misi yang dijadwalkan secara rutin. Pekan lalu, kapal induk AS itu mengikuti latihan gabungan dengan militer Tunisia sebelum melanjut pelayaran ke timur.

Simak juga 'Rusia Kirim Bomber Nuklir untuk Patroli di Langit Belarusia':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads