Kebakaran dahsyat di Gedung parlemen Afrika Selatan sempat berhasil dikendalikan Senin pagi. Namun, di sore harinya api kembali muncul, kata petugas pemadam kebakaran.
"Api kembali berkobar di atap gedung yang menampung majelis nasional," kata juru bicara Jermaine Carelse, seperti dilansir AFP, Senin (3/1/2022).
Api kembali muncul saat belasan petugas pemadam kebakaran yang tersisa di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya kebakaran besar itu dilaporkan terjadi pada Minggu (2/1) mulai pukul 03.00 GMT, di area sayap tertua kompleks gedung Dewan Nasional Afsel di Cape Town, sebelum menyebar ke area terbaru yang kini digunakan para anggota parlemen Afsel.
Area tertua pada kompleks gedung parlemen Afsel itu selesai dibangun tahun 1884 silam dan dilaporkan memiliki banyak ruangan berpanel kayu. Area bersejarah itu juga diketahui menjadi tempat penyimpanan koleksi buku langka dan salinan asli dari lagu kebangsaan nasional yang digunakan selama era apartheid.
Sekitar 70 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman, beberapa dengan menggunakan crane. Upaya pemadaman berlangsung selama beberapa jam sebelum para petugas terpaksa mundur dan meminta bantuan personel lainnya.
Para pejabat setempat menyebut seluruh bagian gedung parlemen telah hancur. "Keseluruhan ruangan tempat para anggota duduk... telah hangus terbakar," ucap juru bicara parlemen Afsel, Moloto Mothapo.
Dia menambahkan bahwa kebakaran belum juga padam dan kobaran api muncul di dua area terpisah di kompleks gedung parlemen. Disebutkan Mothapo bahwa atap gedung parlemen runtuh dan kobaran api 'begitu hebat' di bagian tersebut sehingga para petugas pemadam terpaksa mundur.
Tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran ini. Penyebab kebakaran itu juga belum diketahui secara jelas.
1 Orang Jadi Tersangka
Seperti dilansir AFP, Senin (3/1/2022), kepolisian setempat mengumumkan bahwa seorang pria telah ditangkap terkait kebakaran tersebut. Identitas tersangka tidak diungkap ke publik, hanya disebutkan bahwa dia akan dihadirkan dalam persidangan pada pekan ini juga.
"Seorang pria telah ditangkap di dalam parlemen, dia masih diinterogasi. Kami telah membuka penyelidikan kasus kriminal," tutur juru bicara Kepolisian Afsel, Thando Mbambo, dalam pernyataannya pada Minggu (2/1) waktu setempat.
"Dia telah ditangkap dan akan hadir dalam persidangan pada Selasa (4/1) waktu setempat," imbuhnya.
Tidak disebutkan lebih lanjut soal tuduhan yang akan dijeratkan terhadap pria tersebut dan kaitannya dengan kebakaran.
(eva/maa)