.webp)
Otoritas kesehatan India melaporkan lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) nyaris lima kali lipat di wilayahnya dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini dilaporkan di tengah ancaman gelombang baru Corona yang dipicu varian Delta dan varian baru Omicron.
Seperti dilansir CNN, Senin (3/1/2022), Kementerian Kesehatan India melaporkan 33.750 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir, atau pada Senin (3/1). Angka itu tercatat meningkat nyaris lima kali lipat jika dibandingkan hari yang sama sepekan lalu, ketika 7.031 kasus Corona terdeteksi dalam sehari.
Dari puluhan ribu kasus yang tercatat pada Senin (3/1) waktu setempat itu, sekitar 1.700 kasus di antaranya merupakan kasus varian Omicron. India diketahui pertama mendeteksi varian Omicron di wilayahnya pada 2 Desember lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Varian Omicron sangat menular, lonjakan tinggi dalam jumlah kasus bisa membuat kewalahan sistem medis," ucap Menteri Kesehatan (Menkes) India, Mansukh Mandaviya, dalam pernyataannya.
Bulan lalu, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, menyatakan bahwa pasokan oksigen meningkat dan lebih banyak tempat tidur ICU yang tersedia di negara tersebut. Namun Mandaviya menyebut lebih banyak biasa harus dihabiskan untuk pengobatan jarak jauh, tempat tidur ICU, sumber daya manusia, pasokan oksigen dan ambulans.
Dua kota terbesar di India, New Delhi dan Mumbai, sama-sama melaporkan kenaikan eksponensial dalam kasus Corona. New Delhi melaporkan 3.194 kasus Corona dalam sehari, yang tercatat naik 10 kali lipat jika dibandingkan hari yang sama sepekan lalu ketika 290 kasus terdeteksi dalam sehari.
Sedangkan Mumbai melaporkan 8.063 kasus Corona dalam sehari, yang tercatat naik sembilan kali lipat dibandingkan hari yang sama sepekan lalu dengan 922 kasus sehari.
Simak juga video 'Prediksi Covid-19 Tahun 2022: Angka Infeksi Meningkat Tajam':
Menurut Kepala Menteri New Delhi, Arvind Kejriwal, hanya 82 tempat tidur dengan pasokan oksigen yang ditempati pasien Corona hingga Minggu (2/1) waktu setempat, dari total 37.000 tempat tidur yang tersedia. Di Mumbai, kepala otoritas setempat, Iqbal Chahal, menyebut 90 persen tempat tidur rumah sakit kosong.
Secara total, menurut Kementerian Kesehatan, India sejauh ini telah mencatat total 34.992.882 kasus Corona di wilayahnya, dengan 481.893 kematian.
Disebutkan juga bahwa setidaknya 90 persen populasi dewasa di India telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Corona, sedangkan 65 persen telah menerima dua dosis. India mulai memberikan vaksin Corona kepada anak-anak berusia 15-18 tahun pada awal pekan ini.
