Otoritas kota Sydney di Australia mengizinkan warganya untuk merayakan pergantian tahun di tengah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Otoritas Afrika Selatan (Afsel) mengklaim gelombang penyebaran varian Omicron di wilayahnya telah melandai.
Ditegaskan otoritas negara bagian New South Wales (NSW), yang menjadi lokasi kota Sydney, bahwa wilayah itu dalam 'posisi sangat kuat' karena tingkat vaksinasi Corona yang tinggi. Otoritas setempat bahkan mendorong warganya untuk 'pergi keluar dan menikmati Tahun Baru'.
Sementara di Afsel, otoritas setempat mengklaim negaranya telah melewati puncak gelombang varian Omicron tanpa peningkatan angka kematian yang signifikan. Otoritas Afsel menyatakan angka penularan telah menurun dan memutuskan untuk mencabut sejumlah pembatasan di wilayahnya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (31/12/2021):
- Terus Melonjak Gegara Omicron, Inggris Catat 189.000 Kasus Corona Sehari
Inggris terus melaporkan lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Bahkan rekor terbaru kembali tercatat untuk lonjakan tertinggi dalam sehari, dengan lebih dari 189.000 kasus Corona terdeteksi.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (31/12/2021), data terbaru pemerintah Inggris menunjukkan 189.213 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir di negara tersebut.
Angka itu mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus dalam sehari dan menggeser rekor sebelumnya, ketika Inggris mencatat 183.037 kasus dalam sehari pada Rabu (29/12) waktu setempat.
- Iran Luncurkan Roket Bawa Perangkat Penelitian ke Luar Angkasa
Otoritas Iran mengklaim telah meluncurkan roket pembawa satelit untuk mengirimkan tiga muatan penelitian ke luar angkasa. Peluncuran ini dilakukan saat perundingan tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat (AS) terus berlangsung di Austria untuk membangkitkan kesepakatan nuklir tahun 2015.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (31/12/2021), juru bicara Kementerian Pertahanan Iran, Ahmad Hosseini, menyebut roket pembawa satelit, Simorgh, diluncurkan ke luar angkasa dengan membawa tiga perangkat penelitian.
Dia mengatakan roket Simorgh melesat ke ketinggian 470 kilometer dari permukaan Bumi dengan kecepatan 7.350 meter per detik.
Simak juga 'Prancis Cetak Rekor! Kasus Covid-19 Tambah 208.000 Sehari':
(nvc/nvc)