Israel Gempur Posisi Hamas di Gaza, AS Catat 512.000 Kasus Corona Sehari

International Updates

Israel Gempur Posisi Hamas di Gaza, AS Catat 512.000 Kasus Corona Sehari

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 18:03 WIB
Ketegangan antara Israel dan Hamas kembali terjadi. Kali ini, militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza.
Ilustrasi gempuran udara Israel di Gaza (dok. AFP/SAID KHATIB)
Jakarta -

Militer Israel melancarkan gempuran udara terhadap posisi militan Hamas di Gaza, setelah seorang warganya luka-luka terkena tembakan di dekat perbatasan. Amerika Serikat (AS) melaporkan lonjakan drastis 512.000 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut sejumlah tank militernya menargetkan beberapa pos militer Hamas di wilayah Gaza bagian utara. Disebutkan juga bahwa serangan udara itu dilancarkan setelah seorang warga Israel mengalami luka-luka akibat tembakan di dekat pembatas yang memisahkan Gaza dari Israel.

Sementara di AS, lebih dari 512.000 kasus Corona tercatat dalam sehari, yang kembali memecahkan rekor tertinggi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan jumlah kasus akan terus meningkat, karena varian Omicron dan varian Delta terus menyebar luas di wilayah AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (30/12/2021):

- Rekor 208.000 Kasus Corona Sehari, Warga Paris Kembali Wajib Bermasker

ADVERTISEMENT

Otoritas kota Paris di Prancis kembali mewajibkan pemakaian masker bagi warganya di luar ruangan. Aturan ini kembali diberlakukan demi memperlambat penyebaran varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, setelah rekor 208.000 kasus dalam sehari tercatat di Prancis.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/12/2021), kantor pusat Kepolisian Paris dalam pernyataan terbaru mengumumkan bahwa aturan wajib masker akan mulai berlaku pada Jumat (31/12) waktu setempat untuk semua orang berusia di atas 11 tahun.

Aturan ini tidak akan berlaku bagi mereka yang ada di dalam kendaraan, sedang bersepeda, menggunakan kendaraan dua roda seperti skuter dan mereka yang melakukan olahraga.

- Warganya Luka-luka Kena Tembakan, Israel Gempur Posisi Hamas di Gaza

Militer Israel melancarkan gempuran udara terhadap posisi militer Hamas di wilayah Jalur Gaza pada Rabu (29/12) waktu setempat. Gempuran itu dilancarkan setelah seorang warga sipil Israel mengalami luka-luka usai terkena tembakan dari wilayah Gaza.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/12/2021), sejumlah sumber keamanan di Gaza melaporkan bahwa gempuran Israel itu menargetkan empat lokasi yang digunakan oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam.

Namun menurut sumber keamanan itu, dua petani Palestina mengalami luka-luka akibat tembakan artileri Israel tersebut.

- Omicron Makin Ngegas, AS Catat 512.000 Kasus Corona Sehari!

Amerika Serikat (AS) terus melaporkan lonjakan drastis kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya, saat varian baru Omicron dilaporkan semakin menyebar. Lebih dari 512.000 kasus Corona tercatat di wilayah AS dalam sehari, yang kembali memecahkan rekor tertinggi.

Seperti dilansir media AS, Fox News, Kamis (30/12/2021), data terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global menunjukkan 512.553 kasus Corona terdeteksi dalam sehari di AS, atau pada Selasa (29/12) waktu setempat.

Angka itu tercatat lebih tinggi dibandingkan data sehari sebelumnya, ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC melaporkan 441.278 kasus Corona dalam sehari atau sepanjang Senin (27/12) waktu setempat.

Sementara untuk angka rata-rata kasus harian Corona selama tujuh hari di AS dilaporkan naik mencapai lebih dari 280.000 kasus pada pekan ini.

- Dewan Keamanan PBB Kecam Keras Pembantaian 35 Warga Sipil di Myanmar

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras pembantaian puluhan warga sipil di Myanmar yang terjadi pekan lalu. Pembantaian yang juga menewaskan dua staf organisasi kemanusiaan itu diduga didalangi oleh tentara junta militer Myanmar.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/12/2021), pembantaian warga sipil itu terjadi pada Jumat (24/12) lalu atau saat malam Natal di wilayah Kayah, di mana pemberontak pro-demokrasi tengah bertempur melawan militer Myanmar.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rabu (29/12) malam waktu setempat, negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB 'menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban atas tindakan ini'.

- Peringatan 'Tsunami' COVID Saat Dunia Cetak Rekor 6,5 Juta Kasus Sepekan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan 'tsunami' virus Corona (COVID-19) yang berpotensi membebani sistem kesehatan global, akibat penyebaran cepat varian Omicron. Peringatan dilontarkan saat data terbaru menyebut lonjakan kasus secara global mencetak rekor tertinggi dalam sepekan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/12/2021), varian Omicron yang sangat menular diketahui memicu lonjakan kasus Corona di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis dan Denmark.

Data penghitungan terbaru AFP menyebut 6.550.000 kasus Corona dilaporkan secara global selama tujuh hari, antara 22-28 Desember. Itu berarti, rata-rata sedikitnya 935.863 kasus Corona terdeteksi setiap harinya secara global, selama periode tujuh hari tersebut.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak WHO menetapkan Corona sebagai pandemi pada Maret 2020 lalu. Penghitungan AFP itu didasarkan pada data-data otoritas kesehatan masing-masing negara.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads