Seperti dilansir AFP, Selasa (28/12/2021), bentrokan itu tepatnya terjadi di provinsi Ituri, Kongo. Bentrokan antara tentara dan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) ini menewaskan setidaknya 50 orang dari warga sipil dan pasukan pemberontak.
Berdasarkan catatan, pada hari Kamis yang lalu waktu setempat, setidaknya sembilan warga sipil di daerah Mambembe "dibantai" oleh ADF.
"Tiga warga sipil lainnya tewas dalam serangan pada hari Sabtu," kata kepala daerah itu, Janvier Musoki Kinyongo, kepada AFP.
"Orang-orang telah meninggalkan daerah saya. Pemberontak ADF bergerak di sekitar wilayah itu," katanya.
Kemudian di bagian lain Ituri, tentara juga membunuh tujuh anggota ADF dan menangkap satu orang dalam serangan yang diluncurkan di Jalan Raya 4, sekitar 90 kilometer selatan ibu kota provinsi Bunia.
Baca juga: Tragedi Malam Natal di Myanmar |
Secara terpisah, tentara mengatakan telah melakukan "operasi yang didukung helikopter" terhadap CODECO di wilayah Ituri Djugi.
"Tiga puluh satu elemen milisi CODECO (telah) dinetralisir dan beberapa terluka, katanya. (maa/maa)