"Tapi kita sedang menangani masalah tes," imbuhnya, sembari menyatakan persoalan itu harusnya diselesaikan 'sangat segera'.
Pada Selasa (21/12) lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan serangkaian langkah baru saat AS menghadapi lonjakan kasus Corona, termasuk mengirimkan setengah miliar tes Corona yang bisa digunakan di rumah. Namun, Gedung Putih menghadapi kritikan tajam terkait fakta bahwa banyak tes Corona tidak akan tersedia hingga Januari tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain peningkatan rawat inap dan kekurangan tes Corona, varian Omicron juga memaksa pembatasan ratusan penerbangan di AS saat musim liburan Natal dan Tahun Baru, karena banyak pegawai yang izin sakit atau harus menjalani karantina usai terpapar Corona.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini