Australia Catat Kematian Pertama Akibat Varian Omicron

Australia Catat Kematian Pertama Akibat Varian Omicron

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Des 2021 11:37 WIB
Sejumlah negara bagian di Australia mengumumkan penutupan kota (lockdown), Senin (28/6). Hal itu untuk mengantisipasi virus Corona Delta yang lebih cepat menular dari varian biasanya. Berikut pemandangan sunyi di kota benua kanguru itu.
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Australia (dok. Getty Images/Lisa Maree Williams)
Canberra -

Otoritas Australia melaporkan kematian pertama yang terkonfirmasi dari varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, di tengah lonjakan kasus harian. Kematian Omicron pertama ini terjadi pada seorang pasien Corona berusia 80-an tahun.

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/12/2021), tidak banyak informasi detail yang diungkapkan soal kematian pertama akibat varian Omicron di Australia ini. Hanya disebutkan bahwa pasien Corona yang meninggal itu merupakan seorang pria berusia 80 tahun yang memiliki penyakit bawaan.

Kakek itu terinfeksi Corona di panti jompo setempat. Dia meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Sydney pada Senin (27/12) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi kematian pertama yang diketahui di (negara bagian) New South Wales yang terkait dengan varian Omicron yang menjadi perhatian," sebut pakar epidemiologi pada otoritas kesehatan News South Wales (NSW), Christine Selvey, dalam video yang dirilis pemerintah setempat.

Varian Omicron, yang menurut para pakar kesehatan, lebih menular namun tidak seganas varian sebelumnya, mulai menyebar di Australia setelah pembatasan Corona dicabut di sebagian besar perbatasan domestik dan warga Australia diizinkan pulang dari luar negeri tanpa karantina.

ADVERTISEMENT

Kematian pria lanjut usia (lansia) akibat varian Omicron itu menjadi salah satu dari enam kematian akibat Corona yang dilaporkan di Australia sehari sebelumnya, yang kebanyakan tercatat di wilayah NSW dan Victoria -- dua negara bagian terpadat yang dihuni separuh dari total 25 juta jiwa populasi Australia.

Pada Senin (27/12) waktu setempat, otoritas NSW, Victoria dan Queensland melaporkan total 9.107 kasus baru Corona dalam sehari.

Simak video 'Penularan Covid-19 di Australia Akibat Antrean Tes PCR':

[Gambas:Video 20detik]



Angka itu menempatkan Australia dalam jalur untuk mencapai puncak terbaru pandemi Corona di wilayahnya. Lima negara bagian dan wilayah lainnya belum melaporkan jumlah kasus hariannya.

"Meskipun kita melihat peningkatan jumlah kasus ... kita tidak melihat dampaknya pada sistem rumah sakit kita," ucap Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk.

Queensland melaporkan 784 kasus baru sehari, dengan 'hanya' empat pasien Corona yang dirawat di rumah sakit.

Otoritas Australia sejauh ini menolak untuk menerapkan lockdown meski menghadapi lonjakan kasus Corona. Otoritas setempat memilih untuk memberlakukan kembali sejumlah pembatasan.

Pada Senin (27/12) waktu setempat, otoritas NSW kembali mewajibkan akses masuk ke tempat-tempat umum dengan QR code. Sementara beberapa negara bagian lainnya di Australia memberlakukan kembali aturan wajib masker di tempat-tempat umum indoor.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads