Pencabutan blokade juga menjadi syarat yang diajukan Houthi untuk memulai perundingan gencatan senjata.
Malki menyangkal adanya blokade di Yaman, dengan menegaskan bahwa bandara Sanaa tetap terbuka bagi PBB dan organisasi kemanusiaan.
Terlepas dari itu, konflik Yaman sebagian besar dipandang sebagai proxy war antara Saudi dan Iran yang bermusuhan. Malki membagikan video kepada wartawan setempat, yang disebutkan menunjukkan para penasihat militer dari kelompok Hizbullah asal Lebanon, yang juga didukung Iran, membantu Houthi di Yaman.
Baik Hizbullah maupun Houthi membantah keterlibatan kelompok militan asal Lebanon itu dalam konflik Yaman.
(nvc/ita)