Corona Melonjak, Australia Kembali Wajibkan Masker

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 14:42 WIB
Ilustrasi (dok. Getty Images/Lisa Maree Williams)
Canberra -

Australia mencatat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) tertinggi di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Dengan situasi ini, dua negara bagian terpadat di Australia pun kembali memberlakukan sejumlah pembatasan Corona.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (23/12/2021), otoritas negara bagian New South Wales (NSW), yang ditinggali oleh sepertiga dari total 25 juta jiwa populasi Australia, memutuskan untuk kembali mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum indoor atau dalam ruangan.

Tempat-tempat umum juga diminta membatasi jumlah pengunjung dan mengaktifkan kembali pemeriksaan pengunjung dengan QR code.

Negara bagian Victoria, yang memiliki jumlah populasi yang nyaris sama dengan NSW, juga kembali memberlakukan aturan wajib masker dengan tujuan mengurangi beban pada sistem kesehatan setempat.

Pemberlakuan kembali pembatasan Corona sekitar dua hari menjelang Natal itu menjadi hambatan bagi rencana pembukaan kembali Australia secara permanen setelah hampir dua tahun lockdown.

Varian Omicron dilaporkan menyebar luas di tengah masyarakat meskipun tingkat vaksinasi mencapai lebih dari 90 persen.

Angka rawat inap dan kematian masih tetap rendah, namun ledakan kasus Corona telah memicu risiko para tenaga kesehatan dirumahkan karena positif Corona.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork