Korban Tewas Topan Super Rai di Filipina Bertambah Jadi 375 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 10:55 WIB
Dampak topan super Rai di Filipina (dok. AP Photo)
Manila -

Korban tewas akibat topan super Rai yang memicu kerusakan luas di Filipina terus bertambah, dengan para korban selamat menyerukan pasokan darurat untuk air minum dan makanan. Lebih dari 300 orang dikonfirmasi tewas akibat topan paling kuat yang menerjang Filipina tahun ini.

Seperti dilansir AFP, Selasa (21/12/2021), terjangan topan super Rai membuat atap gedung terkoyak, menumbangkan pepohonan dan tiang listrik, merusak rumah-rumah yang terbuat dari kayu, menghancurkan hasil panen dan memicu banjir di desa-desa setempat.

Area tepi pantai Filipina, termasuk kota Surigao, terdampak parah topan ini. "Situasi kami sangat membuat putus asa," ucap salah satu pedagang kaki lima di kota Surigao, Ferry Asuncion.

Dia menyebut bahwa warga setempat sangat membutuhkan 'air minum dan makanan'.

Kepolisian Nasional Filipina menuturkan sedikitnya 375 orang tewas dan 56 orang lainnya masih hilang akibat topan super Rai. Disebutkan juga bahwa sekitar 500 orang mengalami luka-luka.

Lebih dari 380.000 orang mengungsi dari rumah masing-masing dan resor tepi pantai setempat saat topan super Rai menerjang pada Kamis (16/12) pekan lalu. Salah satu pulau yang terdampak paling parah adalah Bohol, di mana Gubernur Arthur Yap menyebut sedikitnya 93 orang tewas.

Kehancuran besar juga dilaporkan terjadi di Pulau Dinagat dan Mindanao. Kepolisian melaporkan 167 orang tewas di area Caraga, yang mencakup Dinagat, Siargao dan bagian timur laut Mindanao. Sedikitnya 14 orang tewas di Pulau Dinagat, yang menurut pejabat informasi setempat, Jeffrey Crisostomo, area tersebut 'rata dengan tanah'.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork