Lebih dari 61.000 Warga Malaysia Mengungsi Gegara Banjir

Lebih dari 61.000 Warga Malaysia Mengungsi Gegara Banjir

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Des 2021 18:55 WIB
Warga mengarungi jalan yang banjir di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021. Layanan penyelamatan pada Senin bekerja untuk membebaskan ribuan orang yang terjebak banjir terparah Malaysia dalam beberapa tahun setelah hujan lebat berhenti menyusul lebih banyak lagi. dari tiga hari hujan deras di ibu kota dan di seluruh negeri. (Foto AP/Vincent Thian)
Situasi banjir di Malaysia (dok. AP/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Meskipun hujan deras yang mengguyur wilayah Malaysia telah berhenti sejak Senin (20/12) siang waktu setempat, jumlah warga yang terdampak banjir semakin bertambah. Lebih dari 61.000 orang dari sedikitnya tujuh negara bagian Malaysia dilaporkan mengungsi dari tempat tinggal masing-masing akibat banjir.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Senin (20/12/2021), jumlah pengungsi banjir terbanyak ada di negara bagian Selangor dan Pahang. Total pengungsi banjir dari dua negara bagian itu dilaporkan menembus angka 41.000 orang sejauh ini.

Sedangkan negara bagian Perak dan Negri Sembilan juga melaporkan kenaikan jumlah pengungsi, meski tidak mencapai angka 1.000 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara negara bagian Kelantan, Terengganu dan Melaka mengalami penurunan jumlah pengungsi setelah situasi banjir di ketiga wilayah itu mulai membaik.

Untuk Selangor, total 32.044 pengungsi ditampung di sebanyak 162 pusat pertolongan banjir (PPS) yang tersebar di sembilan distrik setempat. Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari, dalam postingan akun Twitter-nya menyebut jumlah pengungsi banjir paling banyak ada di distrik Klang, yakni mencapai 18.858 orang.

ADVERTISEMENT

Di Pahang, menurut aplikasi InfoBencana pada Departemen Kesejahteraan Sosial, sedikitnya 9.181 orang dari 7.738 keluarga mengungsi di sebanyak 242 PPS.

Kemudian di Perak, jumlah pengungsi banjir dilaporkan naik ke angka 253 orang. Laporan Bernama menyebut bahwa banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah Teluk Intan belum surut, namun ada warga yang kembali ke rumah masing-masing untuk mengambil dokumen pribadi mereka.

Di Negri Sembilan, jumlah pengungsi banjir dilaporkan naik menjadi 605 orang dari 145 keluarga, dengan kebanyakan berasal dari Seremban dan Port Dickson.

Sementara itu, penurunan jumlah pengungsi banjir tercatat di Kelantan, dari tadinya 3.801 orang menjadi 3.659 orang pada Senin (20/12) pagi waktu setempat. Penurunan yang sama juga tercatat di Terengganu -- dari 288 pengungsi menjadi 158 pengungsi -- dan Melaka -- dari 826 pengungsi menjadi 718 pengungsi.

Sebelumnya otoritas Malaysia menuturkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat banjir tersebut, dengan beberapa korban dilaporkan tewas tenggelam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads