Penyelidikan sebuah surat kabar Spanyol menemukan 251 tersangka kasus pedofilia di dalam Gereja Katolik di negara tersebut. Hasil penyelidikan itu diteruskan ke Vatikan, yang menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan internal.
Seperti dilansir AFP, Senin (20/12/2021), mereka yang diduga terlibat kasus pedofilia dilaporkan merupakan rohaniwan gereja dan anggota organisasi dalam gereja.
"Gereja telah memulai penyelidikan besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol, terhadap 251 anggota rohaniwan dan sejumlah organisasi dalam gereja yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak, yang telah diselidiki surat kabar ini selama tiga tahun," sebut surat kabar El Pais dalam pernyataannya pada Minggu (19/12) waktu setempat.
Disebutkan bahwa tuduhan-tuduhan dan keterangan para saksi yang membentang dari tahun 1943 hingga 2018 yang dijelaskan secara detail dalam laporan El Pais telah diserahkan kepada Paus Fransiskus di Vatikan pada 2 Desember lalu.
Sebelum merilis hasil penyelidikannya, surat kabar El Pais mempublikasikan beberapa kasus secara anonim dalam situsnya.
Kongregasi untuk Doktrin Keimanan Vatikan, yang bertanggung jawab untuk menyelidiki tuduhan semacam itu, tidak bisa mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai saat ditanyai oleh AFP pada Minggu (19/12) waktu setempat.
Namun Konferensi Episkopal Spanyol 'menegaskan kembali komitmen dan kesediaannya untuk melakukan penyelidikan terhadap semua kasus pelecehan'. "Mendorong semua korban untuk memberikan pengaduan mereka," cetus Konferensi Episkopal Spanyol dalam pernyataannya.
Dituturkan juru bicara Konferensi Episkopal Spanyol kepada AFP bahwa sejak tahun 2001, Vatikan telah menerima 220 pengaduan tindak pelecehan seksual.