Selangor menjadi salah satu negara bagian di Malaysia yang dilanda banjir. Banjir yang melanda membuat pemerintah Selangor telah meminta bantuan pemerintah pusat.
Seperti dilansir The Star dan Kantor Berita Bernama, Minggu (19/12/2021) Menteri Senior Selangor, Datuk Seri Amirudin Shari, telah meminta bantuan dari pemerintah pusat. Banjir ini diketahui adalah yang terparah sejauh ini di Selangor.
Permintaan bantuan dari Selangor disampaikan setelah Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob menghadiri konferensi pers khusus pada Sabtu (18/12) malam waktu setempat. Saat itu, Ismail Sabri Yaakob menyebut pemerintah sudah melakukan persiapan untuk menghadapi banjir di negara bagian seperti Kelantan, Pahang dan Terengganu. Namun untuk Selangor, pihaknya mengaku memang belum menyiapkan hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui banjir yang melanda Malaysia kali ini belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak daerah terendam hingga membuat jalan-jalan utama tidak dapat dilalui dan memaksa banyak orang harus dievakuasi ke pusat bantuan (PPS).
Baca juga: Banjir di Malaysia, Ribuan Orang Mengungsi |
"45 PPS telah disiapkan dengan kini dihuni 3.826 korban dari 2.551 keluarga yang berada di Selangor sejauh ini. Ada 453 kendaraan dan aset logistik dari berbagai instansi dikerahkan dengan melibatkan 2.817 personel," kata Ismail Sabri Yakoob.
Hujan deras dua hari terakhir sejak Jumat (17/12) lalu membuat sejumlah sungai tak sanggup menahan derasnya debit air. Rumah-rumah dilanda banjir, sementara kendaraan yang terparkir di jalanan terendam.
Sejumlah potret di media sosial memperlihatkan kondisi jalanan dan pemukiman yang terendam air di Selangor, termasuk di ibu kota Shah Alam dan kota pelabuhan Klang.
Lihat juga Video: Kapal Migran Tenggelam di Malaysia, Kepala BP2MI: Tindak Jika Oknum Terlibat!