Seorang istri diplomat Amerika Serikat (AS) akan menjalani persidangan di pengadilan Inggris, setelah didakwa menyebabkan kematian seorang pemuda dengan mengemudi secara sembrono.
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/12/2021), pemuda Inggris bernama Harry Dunn (19) meninggal pada Agustus 2019 setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil yang melaju di sisi jalan yang salah. Kecelakaan ini terjadi di dekat pangkalan udara AS di Inggris bagian selatan
Anne Sacoolas, yang merupakan istri dari asisten teknis AS di pangkalan udara tersebut, meninggalkan Inggris sesaat usai tabrakan itu dan mengklaim dirinya memiliki kekebalan diplomatik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Crown Prosecution Service, yang melakukan penuntutan di Inggris dan Wales, menyatakan kasus ini akan disidangkan di Pengadilan Westminster mulai 18 Januari tahun depan.
"Sementara tantangan dan kompleksitas kasus ini telah diketahui, kami tetap berkomitmen menegakkan keadilan dalam kasus ini," sebut juru bicara itu kepada AFP.
Laporan media lokal Inggris menyebut Sacoolas akan dihadirkan dalam persidangan melalui video-link dari AS.
"Menyambut berita bahwa Anne Sacoolas akan disidang di pengadilan Inggris. Kami terus mendukung keluarga korban untuk mendapatkan keadilan bagi Harry Dunn," ucap Menteri Luar Negeri, Liz Truss, dalam pernyataan via Twitter.
Simak juga 'Detik-detik Pagar Kantor Polsek Sentolo DIY Hancur Ditabrak Truk':
Perdebatan soal apakah Sacoolas memiliki kekebalan diplomatik atau seharusnya diekstradisi dan diadili di Inggris telah mengganggu hubungan dekat yang terjalin antara Inggris dan AS.
Ibunda korban, Charlotte Charles, menuturkan dirinya dan keluarga 'sangat emosional' dengan perkembangan kasus ini. "Hanya itu yang kami minta setelah kematian Harry," ucapnya.
Pada Juni lalu, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Dominic Raab, menyatakan AS tidak akan keberatan dengan digelarnya sidang jarak jauh untuk kasus ini.