Presiden Rusia, Vladimir Putin mengucapkan belasugkawa atas peristiwa tornado mematikan yang terjadi di Kentucky, Amerika Serikat. Tornado tersebut diperkirakan menyebabkan 100-an orang tewas.
Sepeti dilansir AFP, Senin (13/12/2021), Putin mengucapkan bela sungkawa atas insiden yang menghancurkan Kentucky, Amerika Serikat tersebut. Dia mengaku ikut merasa kehilangan atas insiden yang memakan ratusan nyawa ini.
"Rusia ikut berduka atas mereka yang kehilangan orang yang dicintai akibat bencana ini," ucap Putin.
Puti juga berharap para korban bisa segera pulih. Selain itu, dia juga berharap Amerika Serikat bisa segera mengatasai insiden ini dengan cepat.
"Kami berharap para korban akan pulih dan konsekuensi dari bencana ini akan diatasi dengan cepat," kata Putin lagi kepada Biden dalam sebuah telegram, menurut Kremlin.
Untuk diketahui, Tornado dahsyat mematikan menerjang negara bagian Kentucky, Amerika Serikat. Akibatnya, status keadaan darurat diberlakukan.
Sebagian besar kehancuran berpusat di wilayah Graves County, termasuk kota Mayfield. Tornado yang terjadi pada Jumat (10/12) waktu setempat itu disebut Gubernur Kentucky Andy Beshear sebagai peristiwa tornado paling parah dalam sejarah Kentucky.
Beshear mengatakan runtuhnya atap di sebuah pabrik lilin "mengakibatkan korban massal" di kota Mayfield. Kentucky kemudian ditetapkan dalam status darurat.
Simak selengkapnya 100 orang tewas imbas insiden tornado di halaman berikutnya.
(maa/maa)