Tornado menerjang Kentucky, Amerika Serikat (AS). Sebanyak 50 orang dikhawatirkan tewas di negara bagian AS itu.
"Saya khawatir ada lebih dari 50 orang tewas di Kentucky ... mungkin mendekati antara antara 70 dan 100 orang, itu menghancurkan," kata Gubernur Kentucky, Andy Beshear pada konferensi pers Sabtu (11/12) pagi waktu setempat seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (11/12/2021).
Beshear mengatakan bahwa sebagian besar kehancuran berpusat di wilayah Graves County, termasuk kota Mayfield. Dia menambahkan bahwa badai ini adalah "peristiwa tornado paling parah dalam sejarah Kentucky".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan Darurat
Lebih lanjut, Gubernur Kentucky itu mengatakan runtuhnya atap di sebuah pabrik lilin "mengakibatkan korban massal" di kota Mayfield. Dia mengatakan bahwa telah mengumumkan keadaan darurat.
"Sebelum tengah malam saya telah mengumumkan keadaan darurat," kata Beshear.
Guna memastikan warga memiliki air minum yang dapat digunakan, Beshear mengatakan "dua traktor-trailer berisi air" menuju ke Mayfield.
Tornado itu adalah salah satu dari banyak badai yang muncul pada Jumat (10/12) malam waktu setempat ketika garis badai kuat melanda wilayah AS bagian tengah.
Simak selengkapnya di halaman berikut
24 Tornado di AS
Sedikitnya, 24 tornado dilaporkan di lima negara bagian - Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri dan Tennessee - menurut Pusat Prediksi Badai NOAA, dengan pejabat di Arkansas mengatakan bahwa setidaknya dua orang telah dipastikan tewas.
Gudang besar Amazon di negara bagian Illinois, pada hari Jumat (10/12) dihantam badai. Media lokal melaporkan sekitar 100 pekerja terperangkap di dalamnya.
Petugas hingga Sabtu dini hari bekerja untuk menyelamatkan karyawan di fasilitas itu - sepertiga di antaranya telah menjadi puing-puing - yang berada di shift malam untuk memproses pesanan menjelang liburan Natal.
Sementara itu, Badan Manajemen Darurat Collinsville menggambarkannya sebagai "insiden korban massal" dengan "banyak orang terperangkap di Gudang Amazon".