Mahkamah Independen Sebut Xi Jinping Bertanggung Jawab Atas Genosida Uighur

Mahkamah Independen Sebut Xi Jinping Bertanggung Jawab Atas Genosida Uighur

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 10:42 WIB
In this photo released by Chinas Xinhua News Agency, Chinese President Xi Jinping speaks during an event to commemorate the 40th anniversary of the establishment of the Shenzhen Special Economic Zone in Shenzhen in southern Chinas Guangdong Province, Wednesday, Oct. 14, 2020. President Xi Jinping promised Wednesday new steps to back development of Chinas biggest tech center, Shenzhen, amid a feud with Washington that has disrupted access to U.S. technology and is fueling ambitions to create Chinese providers. (Zhang Ling/Xinhua via AP)
Xi Jinping (dok. Zhang Ling/Xinhua via AP)

Para pakar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan kelompok-kelompok HAM memperkirakan lebih dari 1 juta orang, sebagian besar Uighur dan minoritas Muslim lainnya, telah ditahan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem kamp penahanan yang luas di Xinjiang.

Otoritas China awalnya menyangkal keberadaan kamp-kamp tersebut, namun kemudian berdalih menyebutnya sebagai pusat kejuruan yang dirancang untuk memerangi ekstremisme. Akhir tahun 2019, China menyatakan semua orang di kamp-kamp itu telah 'lulus'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China berulang kali menyangkal tuduhan pelanggaran HAM di Xinjiang.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads