.webp)
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa Rusia akan mengirim tim spesialis virus ke Afrika Selatan. Tim spesialis virus itu akan mendirikan laboratorium COVID-19 setelah penemuan varian Omicron.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/12/2021), pemimpin Rusia itu membuat janji selama panggilan telepon dengan rekannya dari Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang berterima kasih kepada Rusia atas kerja samanya.
"Kesepakatan dicapai untuk mengirim sekelompok ahli virus, ahli epidemiologi, peneliti dan dokter Rusia, serta laboratorium sanitasi-epidemiologis dan peralatan medis lainnya ke Afrika Selatan dalam waktu dekat," bunyi pernyataan Kremlin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deteksi kasus varian Omicron pertama dua minggu lalu bertepatan dengan lonjakan jumlah infeksi di seluruh dunia, dan varian tersebut menambah kekhawatiran tentang kebangkitan global Corona.
Rusia pada awal pandemi dituduh bermain politik dengan bantuan virus dan kritikus mengatakan pengiriman dokter militer dan peralatan medisnya ke Italia dan Serbia dimaksudkan untuk menjilat di Eropa.
Moskow tahun lalu mengirim ventilator ke Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump tetapi peralatan yang ditemukan rusak tidak pernah digunakan.
Kementerian kesehatan Rusia mengatakan awal pekan ini telah mendaftarkan dua kasus pertama varian baru dari orang-orang yang kembali dari Afrika Selatan.
(rfs/rfs)
