Otoritas Israel mengumumkan pembangunan pembatas di sepanjang perbatasan Gaza telah diselesaikan. Pembatas yang disebut sebagai 'tembok besi' itu dilengkapi dengan sensor bawah tanah, radar dan kamera untuk menangkal ancaman-ancaman.
Israel telah mempertahankan blokade terhadap Gaza sejak tahun 2007, ketika kelompok Hamas mengambil alih kekuasaan atas wilayah tersebut. Blokade Israel itu membatasi dengan ketat aliran barang dan orang yang keluar-masuk wilayah Gaza yang dihuni 2 juta jiwa.
Seperti dilansir AFP, Rabu (8/12/2021), Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataannya menyebut pembatas sepanjang 65 kilometer itu telah selesai setelah pembangunannya selama 3,5 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Kementerian Pertahanan Israel bahwa pembatas itu mencakup 'pembatas bawah tanah dengan sensor', pagar cerdas setinggi enam meter, radar, kamera dan sistem pemantauan maritim.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menyatakan bahwa struktur pembatas itu 'menempatkan tembok besi... antara organisasi teror (Hamas-red) da para penduduk (Israel bagian selatan)'.
Dalam konflik terbaru antara Israel dan Hamas pada Mei lalu, kelompok militan Palestina itu meluncurkan ribuan roket ke arah Israel, yang direspons dengan ratusan serangan udara Israel. Lebih dari 240 orang dilaporkan tewas di Gaza, sedangkan 12 orang lainnya tewas di Israel dalam pertempuran selama 11 hari.
Namun Israel juga memperingatkan bahwa warganya bisa menghadapi ancaman tambahan dari Hamas, yang disebut berupaya menyusup ke wilayah Israel melalui terowongan bawah tanah di Gaza.
Dalam pernyataannya, Gantz bersumpah bahwa 'pembatas ini akan memberikan rasa aman kepada warga Israel'.
Otoritas Israel menegaskan blokade Gaza diperlukan untuk menangkal ancaman Hamas. Namun para pengkritik menyalahkan blokade itu sebagai pemicu kondisi kemanusiaan mengerikan di wilayah tersebut.
Selain di perbatasan Gaza, Israel juga membangun pembatas keamanan di sepanjang wilayahnya yang berhubungan dengan Tepi Barat, yang diduduki sejak perang tahun 1967 silam.