Delapan kasus baru virus Corona (COVID-19) varian Omicron kembali terdeteksi di wilayah Inggris. Dengan tambahan itu, maka total 22 kasus varian Omicron kini tercatat di wilayah Inggris Raya.
"Individu-individu yang telah dinyatakan positif dan kontak-kontak mereka semuanya menjalani isolasi," ucap juru bicara Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dalam pernyataan tertulisnya, seperti dilansir CNN, Rabu (1/12/2021).
"Upaya tengah dilakukan untuk mengidentifikasi keterkaitan apapun dengan perjalanan ke Afrika Selatan," imbuh pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sekarang telah mengidentifikasi kasus-kasus di East Midlands, East of England, London dan North West. UKHSA tengah melakukan tes secara terarah di beberapa lokasi di mana kasus-kasus positif kemungkinan besar menular," sebut pernyataan tersebut.
Ditambahkan UKHSA bahwa sembilan kasus varian Omicron teridentifikasi di Skotlandia, yang terdiri atas lima kasus di area Lanarkshire dan empat kasus lainnya di area Greater Glasgow and Clyde.
"Sangat mungkin bahwa kita akan menemukan lebih banyak kasus dalam beberapa hari ke depan, seperti yang kita lihat di negara-negara lainnya secara global, dan saat kita meningkatkan pendeteksian kasus melalui pelacakan kontak secara terfokus," sebut Kepala Eksekutif UKHSA, Dr Jenny Harries.
"Kita melanjutkan upaya-upaya kita untuk memahami dampak varian ini terhadap penularan, penyakit parah, kematian, respons antibodi dan efikasi vaksin," imbuhnya.
Pada Selasa (30/11) waktu setempat, dikonfirmasi bahwa salah satu kasus varian Omicron di Inggris merupakan seorang mahasiswa. Konfirmasi itu disampaikan oleh juru bicara Universitas Nottingham kepada CNN.
"Meskipun kami biasanya tidak mengonfirmasi kasus-kasus individu, kami bisa mengonfirmasi bahwa seorang mahasiswa termasuk di antara peningkatan jumlah orang yang melaporkan kasus-kasus varian Omicron secara nasional," ucap juru bicara itu.
"Mahasiswa itu telah berada di luar kampus dan menjalani isolasi mandiri selama masa penularan. Kami mendukung mereka dalam kaitannya dengan otoritas kesehatan umum dan mendoakan kesembuhan cepat," imbuhnya.