Botswana Deteksi 15 Kasus Baru Varian Omicron

Botswana Deteksi 15 Kasus Baru Varian Omicron

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 14:58 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/loops7)
Gaborone -

Otoritas Botswana mengumumkan pihaknya mendeteksi 15 kasus baru virus Corona (COVID-19) varian Omicron di wilayahnya. Dengan tambahan ini maka total 19 kasus varian Omicron kini tercatat di wilayah Botswana.

Botswana diketahui menjadi satu-satunya negara Afrika di luar Afrika Selatan (Afsel) yang melaporkan keberadaan kasus varian baru Corona yang tengah mengkhawatirkan dunia ini. Demikian seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (29/11/2021).

Dalam konferensi pers pada Minggu (28/11) waktu setempat, Menteri Kesehatan Botswana, Edwin Dikoloti, mengungkapkan negaranya kembali mendeteksi 15 kasus baru varian Omicron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga hari ini, kami mencatat total 19 kasus varian tersebut (Omicron-red)," ucap Dikoloti dalam konferensi pers di ibu kota Gaborone.

Pekan lalu, tepatnya Jumat (26/11) waktu setempat, Botswana mengumumkan pihaknya mendeteksi empat kasus Corona yang menjadi kasus varian Omicron pertama di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Dikoloti memuji para ilmuwan karena berhasil mendeteksi varian baru Corona secara dini, namun menekankan bahwa varian Omicron tidak berasal dari Botswana. Dia menekankan bahwa keempat kasus varian Omicron itu terdeteksi pada empat warga negara asing yang masuk ke wilayah Botswana pada 7 November lalu, dalam misi diplomatik.

Namun dia menolak untuk menyebut asal kewarganegaraan keempat warga asing tersebut, dengan alasan 'tidak ingin menambah tren yang tampak di mana varian itu distigmatisasi'.

Simak juga 'Israel Deteksi Kasus Varian Omicron Pertama':

[Gambas:Video 20detik]



Pengumuman soal empat kasus varian Omicron pertama di Botswana disampaikan sehari setelah ilmuwan Afrika Selatan mengidentifikasi varian yang sama, yang memicu penerapan larangan perjalanan dari negara-negara Afrika.

Baik Botswana maupun Afrika Selatan mengecam larangan perjalanan itu, dengan Dikoloti menyatakan keprihatinan bahwa negaranya akan semakin kekurangan pasokan vaksin Corona untuk memvaksinasi warganya dengan adanya larangan perjalanan yang menghambat transportasi.

Dalam konferensi pers terbaru, Dikoloti menyebut kebanyakan kasus baru varian Omicron di Botswana datang dari luar negeri, lagi-lagi tanpa menyebut negaranya. Dia juga menyebut kebanyakan yang terinfeksi varian baru Corona itu menghadiri acara yang sama.

Botswana menjadi salah satu dari 11 negara yang sejauh ini mendeteksi keberadaan varian Omicron di wilayah masing-masing. Negara ini total mencatat 194.900 kasus Corona di wilayahnya, dengan total 2.416 kematian sejak awal pandemi merebak. Sementara itu, baru sekitar 20 persen dari total 2,4 juta jiwa penduduk Botswana yang telah divaksinasi secara penuh.

Varian Omicron ditetapkan sebagai 'variant of concern' oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan para peneliti masih menyelidiki karakteristik dan dampaknya terhadap perjuangan mengakhiri pandemi Corona.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads