Belanda Tangkap Pasangan yang Kabur Karantina Corona Usai Tiba dari Afsel

ADVERTISEMENT

Belanda Tangkap Pasangan yang Kabur Karantina Corona Usai Tiba dari Afsel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 10:51 WIB
Virus Corona varian Omicron tengah menjadi sorotan dunia. Varian ini diketahui pertama kali terdeteksi di benua Afrika, salah satunya Afrika Selatan.
Ilustrasi (dok. AP Photo)
Amsterdam -

Kepolisian Belanda menangkap pasangan yang nekat kabur dari hotel yang menjadi lokasi karantina para penumpang yang positif virus Corona (COVID-19) dari penerbangan asal Afrika Selatan (Afsel). Pasangan berkewarganegaraan asing itu ditangkap di dalam pesawat saat hendak kabur ke Spanyol.

Seperti dilansir CNN dan AFP, Senin (29/11/2021), drama penangkapan pasangan ini terjadi setelah otoritas Belanda mengumumkan 61 penumpang dari dua penerbangan asal Afrika Selatan yang tiba di Bandara Schiphol, Amsterdam, pada Jumat (27/11) lalu dinyatakan positif Corona.

Dari jumlah itu, sedikitnya 13 penumpang di antaranya dinyatakan terinfeksi varian Omicron, varian baru Corona yang ditetapkan sebagai 'variant of concern' oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kepolisian militer Belanda di Bandara Schiphol berhasil menangkap pasangan itu pada Minggu (28/11) malam waktu setempat. "Telah menangkap pasangan pada malam ini yang kabur dari hotel karantina," ucap juru bicara kepolisian setempat Stan Verberkt.

"Penangkapan terjadi di dalam sebuah pesawat yang hendak lepas landas. Mereka ada di dalam pesawat yang hendak berangkat ke Spanyol sekitar pukul 18.00 waktu setempat," imbuh Verberkt.

Disebutkan lebih lanjut oleh Verberkt bahwa pasangan itu terdiri atas seorang pria Spanyol berusia 30 tahun dan seorang wanita Portugal berusia 28 tahun itu.

Kepolisian perbatasan mengajukan dakwaan ke kantor jaksa umum Belanda terhadap pasangan itu atas tuduhan membahayakan keselamatan publik. Keduanya tidak ditahan dan kini dikarantina di dua fasilitas yang berbeda.

Tonton video 'Covid-19 Varian Omicron Ditemukan, Belanda Perketat Lockdown':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT