Jerman Laporkan Temuan 2 Kasus Corona Varian Omicron

Jerman Laporkan Temuan 2 Kasus Corona Varian Omicron

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 28 Nov 2021 13:41 WIB
Jerman kembali cetak rekor tertinggi dengan lebih dari 65 ribu kasus COVID-19. Kondisi itu membuat tempat tidur di ruang ICU sejumlah rumah sakit terisi penuh.
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Jerman baru saja melaporkan 2 kasus terkait varian baru Omicron. Disebutkan dua kasus itu terdeteksi di negara bagian Bavaria dan satu kasus dicurigai di Jerman Barat.

"Dua orang terinfeksi varian Omicron itu masuk Jerman melalui Bandara Munich pada 24 November lalu, sebelum Afrika Selatan ditetapkan sebagai daerah varian virus, dan sekarang keduanya diisolasi," demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Bavaria, tanpa mengatakan secara eksplisit mereka berasal dari Afrika Selatan.

Kementerian Kesehatan Bavaria mengatakan siapa pun yang telah berada di Afrika Selatan dalam 14 hari terakhir harus segera mengurangi kontak, melakukan tes PCR, dan menghubungi otoritas kesehatan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bavaria telah merespons lebih awal dan cepat untuk varian yang sangat baru," kata juru bicara Kementerian, seperti dilansir Reuters, Minggu (28/11/2021).

"Semuanya harus dilakukan untuk menghentikan penyebarannya." imbuhnya.

ADVERTISEMENT

"Dari para penumpang yang tiba dari Cape Town pada hari Jumat (26/11) lalu, sebanyak 50 diantaranya dikarantina di Bavaria. Dua penumpang dinyatakan positif virus corona dan sedang diteliti terkait varian Omicron," kata Kementerian itu.

Sebelumnya, pejabat di negara bagian Hessen, lokasi bandara Frankfurt yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Eropa, mengatakan dugaan varian Omicron telah ditemukan pada seorang penumpang yang datang dari Afrika Selatan.

"Orang itu tiba di Jerman pada hari Minggu lalu dan telah divaksinasi penuh," demikian dilaporkan Der Spiegel yang mengutip Menteri Urusan Sosial di Hesse.

Sementara itu, Otoritas Kesehatan kota Frankfurt mengatakan hasil pemeriksaan dapat keluar pada Senin (29/11) mendatang.

Simak video 'Belgia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Omicron!':

[Gambas:Video 20detik]



Sejak temuan itu, kini tes COVID-19 untuk seluruh penumpang dari Afrika Selatan dan Namibia dilakukan setibanya di Bandara Frankfurt. Dan sejauh ini tidak ada yang positif COVID-19.

Jerman mengklasifikasikan Afrika Selatan sebagai daerah varian virus. Dengan demikian negara tersebut hanya mengizinkan warga Jerman pulang dari Afrika Selatan dan mereka harus menjalani karantina selama 14 hari.

Varian Omicron Muncul Saat Lonjakan Kasus di Jerman

Kemunculan varian baru Omicron terjadi saat Jerman dan banyak negara di Eropa lainnya sedang bergulat melawan lonjakan kasus COVID-19.

Menteri Kesehatan Jens Spahn memperingatkan situasinya lebih buruk dari sebelumnya. "Kita harus mengurangi semua kontak, kita berada dalam situasi yang lebih serius daripada sebelumnya," katanya di balai kota dengan sekelompok ahli pada hari Sabtu (27/11) lalu.

Banyak orang Jerman mengharapkan pembatasan yang lebih ketat karena unit perawatan intensif, terutama di Jerman timur dan selatan, kian terbatas.

"Hanya 68,3% dari populasi sekitar 83 juta yang divaksinasi lengkap, angka ini jauh di bawah negara-negara Eropa selatan seperti Portugal dan Spanyol. Dan baru sekitar 10% dari populasi telah menerima suntikan booster," kata Spahn.

Menurut data pusat penyakit menular Institut Robert Koch, Jerman mencatat 67.125 kasus baru virus corona pada Sabtu (27/11) lalu. Dan tercatat lebih dari 100.000 orang telah meninggal dengan COVID-19 sejak awal pandemi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads