Mengikuti langkah banyak negara lain di dunia, Thailand mengatakan akan melarang masuk para pelancong dari delapan negara Afrika selatan, di mana varian baru COVID-19 telah muncul.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menamai varian baru ini Omicron, dan para ilmuwan bergegas untuk memahami perilakunya dan apakah vaksin perlu penyesuaian.
Varian baru yang menimbulkan kekhawatiran ini telah mencapai Asia dan Eropa, dengan satu kasus di Hong Kong dan satu kasus infeksi yang dikonfirmasi di Belgia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (27/11/2021):
- RS Penuh Gegara COVID, Pesawat Militer Jerman Pindahkan Pasien ICU
Jerman menggunakan sebuah pesawat militer untuk memindahkan para pasien perawatan intensif (ICU) ke daerah-daerah yang tidak begitu parah menghadapi lonjakan kasus infeksi virus Corona.
Ini sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di saat gelombang keempat pandemi yang ganas menyebabkan bangsal rumah sakit dipenuhi pasien COVID-19.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (27/11/2021), juru bicara Angkatan Udara Jerman mengatakan, sebuah pesawat angkut medis Airbus 310 yang dilengkapi peralatan khusus lepas landas dari Memmingen di negara bagian Bavaria menuju bandara Muenster/Osnabrueck di barat negara itu.
Bavaria merupakan wilayah Jerman yang terkena dampak parah dari lonjakan kasus COVID-19.
- Pertama di Eropa, Belgia Deteksi Kasus Varian Baru Omicron
Otoritas Belgia menyatakan telah mendeteksi sebuah kasus infeksi varian baru COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Ini merupakan kasus pertama yang diumumkan di Eropa.
Kasus ini merupakan orang yang tidak divaksinasi, yang baru kembali dari luar negeri.
"Kami memiliki kasus yang sekarang dikonfirmasi dari varian ini, B.1.1.529, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan," kata Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke pada konferensi pers seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (27/11/2021).
Vandenbroucke mengatakan, orang yang terinfeksi itu dinyatakan positif pada 22 November dan belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya.
- Mendarat di Belanda, 61 Penumpang Pesawat Afrika Selatan Positif COVID!
Otoritas kesehatan Belanda mengatakan Sabtu (27/11) bahwa 61 penumpang dari dua penerbangan dari Afrika Selatan dinyatakan positif COVID-19. Hasil tes mereka sedang diperiksa untuk memastikan apakah mereka terinfeksi varian baru, Omicron.
Orang-orang yang positif Corona itu sekarang dikarantina di sebuah hotel dekat Bandara Schiphol, Amsterdam, di mana 600 orang di dalam dua pesawat dari Johannesburg tersebut menghabiskan waktu berjam-jam menunggu pemeriksaan pada hari Jumat (26/11).
Simak Video: Heboh Corona Varian Omicron, Epidemiolog Minta Pelancong Karantina 7 Hari!
"Kami sekarang tahu bahwa 61 dari hasilnya positif dan 531 negatif," kata Otoritas Kesehatan Belanda (GGD) dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (27/11/2021).
"Hasil tes positif akan diperiksa sesegera mungkin untuk menentukan apakah ini menyangkut varian baru yang mengkhawatirkan, yang diberi nama varian Omicron," imbuhnya.
- Geger Varian Omicron, Thailand Tolak Pelancong dari 8 Negara Afrika
Mengikuti langkah banyak negara lain di dunia, Thailand mengatakan akan melarang masuk para pelancong dari delapan negara Afrika selatan, di mana varian baru COVID-19 telah muncul.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menamai varian baru ini Omicron, dan para ilmuwan bergegas untuk memahami perilakunya dan apakah vaksin perlu penyesuaian.
Varian baru yang menimbulkan kekhawatiran ini telah mencapai Asia dan Eropa, dengan satu kasus di Hong Kong dan satu kasus infeksi yang dikonfirmasi di Belgia.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (27/11/2021), Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan orang-orang dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe akan dilarang masuk mulai Desember. Mulai hari Sabtu ini mereka tidak akan dapat mendaftar untuk memasuki Thailand.
- Corona Kian Ganas, Jerman Catat 76 Ribu Kasus Sehari!
Penyebaran virus Corona di Jerman kian mengganas. Badan pengendalian penyakit negara itu mengatakan 76.414 kasus baru COVID-19 dilaporkan dalam sehari pada Jumat (26/11) waktu setempat, sebuah rekor baru.
Seperti diberitakan Associated Press, Sabtu (27/11/2021), pusat penyakit menular Institut Robert Koch mengatakan Jerman juga mencatat 357 kematian baru akibat COVID-19 pada Jumat (26/11) waktu setempat, sehingga total kematian sejak awal wabah menjadi 100.476.
Meski begitu, pemerintah Jerman menolak untuk mendukung seruan penerapan lockdown cepat untuk mengendalikan situasi virus Corona yang memburuk di negara itu, yang membuat rumah sakit berada di bawah tekanan parah.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kontak antara orang-orang perlu dikurangi secara tajam. Dia memperingatkan bahwa "situasinya secara dramatis serius, lebih serius daripada titik mana pun dalam pandemi."