Warga Amerika Serikat dihebohkan dengan 'hujan duit' dolar di tol California, Amerika Serikat. Di Indonesia, juga pernah terjadi hujan duit.
Dilansir dari NBC News, Minggu (21/11/2021) hujan duit ini berasal dari sebuah truk lapis baja. Truk itu menjatuhkan banyak uang ke jalan tol Carlsbad, California. Hujan duit ini pun sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas besar ketika pengendara keluar dari kendaraan mereka untuk mengambil uang.
Sesaat sebelum 09.15 Jumat (19/11) waktu setempat, California Highway Patrol (CHP) mulai menerima 911 panggilan tentang uang tunai yang tersebar di area Interstate 5 dekat Cannon Road.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikcom, Minggu (21/11) berikut ini beberapa kejadian hujan duit di Indonesia dan luar negeri:
1. Hujan Duit di RI
Di Indonesia juga pernah terjadi hujan duit. Hujan duit itu dibuat oleh Tung Desem Waringin saat mempromosikan bukunya. Dia pernah membagikan uang dengan pecahan Rp 1.000, Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sebanyak Rp 100 juta pada 1 Juni 2008 dari atas helikopter.
"Misalnya, buku yang saya launching tadi bukan hanya untuk branding tapi ada penawarannya. Jadi pada waktu saya launching buku tadi saya tambahin hadiah seminar 3 hari di 10 kota, saat penjualan bukunya dalam 1 hari berhasil terjual 38.878 buku, terkenal tidak cukup kalau tidak ada penawaran," jelasnya.
Tung Desem mengatakan ide tersebut lahir karena dirinya melihat Richard Branson, yang merupakan pendiri dan pemilik grup Virgin Records yang juga merupakan salah satu miliuner sukses yang terkenal didunia.
Tung Desem mengatakan, promosi yang dilakukan Richard Branson yang selalu mengundang perhatian banyak orang atau menjadi viral. Dirinya mengaku mendapatkan teori tersebut dan kemudian diaplikasikan dalam bentuk yang berbeda.
Dari hal tersebut, sebuah ide tercipta yaitu dengan menebar uang di langit, hal tersebut tentu bisa secara efektif untuk mendapat perhatian masyarakat dalam bentuk promosi yang dilakukan untuk menjual bukunya saat itu.
"Nah untuk itu saya terbitkan buku mengenai Finansial Revolution laris 10.511 buku 2005 waktu itu kemudian. Aksi yang itu (tebar uang) di 2008 berhasil terjual sebanyak 38.878 terjual buku. Dulu bahkan uang yang disebar Rp 100 juta itu punya Gramedia, tapi setelah itu mereka dapat Rp 8 miliar dari penjualan buku (Marketing Revolution). Denga buku seharga Rp 200 ribu dapat seminar dan dapat CD waktu itu pertama di dunia lho," paparnya.
2. Hujan duit di Illinois
Kejadian hujan duit dolar juga pernah terjadi di Jalan tol Illinois, Amerika Serikat. Dilansir CNN, Jumat (26/1/2018), 'hujan duit' itu terjadi saat uang-uang yang dibawa sebuah mobil yang mengalami kecelakaan, berhamburan di jalan tol tersebut
Uang dolar AS mulai dari pecahan US$ 5, US$ 10 hingga US$ 20 bertebaran di jalan.
Dituturkan otoritas setempat, insiden ini berawal saat ada sebuah mobil yang membawa uang tunai dalam jumlah cukup banyak mengalami kecelakaan
Pengemudi mobil itu hilang kendali saat berkendara lalu menabrak mobil lainnya. Langsung saja uang-uang yang dibawa itu juga ikut berhamburan.
Polisi setempat kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban serta uang-uang yang berhamburan. Polisi juga memunguti lembaran uang yang berada di jalanan itu.
Dituturkan otoritas setempat, insiden ini berawal saat ada sebuah mobil yang membawa uang tunai dalam jumlah cukup banyak mengalami kecelakaan.
Simak juga 'Istri Jurnalis AS Masih Tertahan di Myanmar':
3. Hujan duit di California
Terbaru, hujan duit terjadi di California. Dalam salah satu foto, seorang wanita yang mengenakan hoodie abu-abu tampak tertawa sambil memegang segepok uang tunai di lengannya. Foto lain yang dirilis oleh pihak berwenang adalah hasil tangkapan layar video Instagram yang diunggah oleh influencer olahraga Demi Bagby.
"Ini adalah hal paling gila yang pernah saya lihat," kata Bagby dalam video yang dibagikannya kepada lebih dari dua juta pengikutnya.
"Seseorang menjatuhkan uang di jalan bebas hambatan," sambungnya.
Saat Bagby menggeser kamera, orang-orang terlihat memunguti uang itu dari jalan. Bagby tidak segera menanggapi permintaan wawancara pada hari Sabtu.
CHP dan Biro Investigasi Federal membenarkan bahwa beberapa orang berhamburan dari mobil mereka untuk mengejar uang itu. Kedua agensi sedang menyelidiki insiden tersebut.
"Banyak pengendara yang mengembalikan uangnya langsung ke petugas, namun ada pengendara yang terlihat mengemudi dari tempat kejadian dengan membawa uang curian," kata mereka dalam siaran pers bersama.
"CHP ingin mengucapkan terima kasih kepada pengendara yang telah mengembalikan uang ke kantor CHP setempat dan mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal yang benar dan mengembalikan uang yang mereka temukan di jalan bebas hambatan," lanjutnya.
Pihak berwenang mengatakan bahwa video dan foto diposting di media sosial yang menunjukkan wajah orang-orang itu dan nomor plat mobilnya. CHP dan FBI mengatakan pada hari Jumat (19/11) bahwa siapa pun yang mengambil uang harus mengembalikannya dalam waktu 48 jam "untuk menghindari kemungkinan tuntutan pidana."
(rdp/imk)