Warga Palestina yang tinggal di wilayah Yerusalem yang diwarnai ketegangan, menjadi korban vandalisme. Ban pada belasan mobil milik warga Palestina disayat secara sengaja hingga kempes.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (20/11/2021), rekaman CCTV setempat menunjukkan tiga pria tak dikenal yang mengenakan penutup kepala memasuki area Sheikh Jarrah yang dipasangi pagar pada Jumat (19/11) waktu setempat.
Terlihat dalam rekaman CCTV itu bahwa pria-pria misterius itu menusukkan benda tajam ke ban sejumlah mobil yang diparkir di area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui secara jelas pihak maupun kelompok yang bertanggung jawab atas aksi vandalisme ini. Motif di balik aksi vandalisme ini juga belum jelas.
Namun beberapa pekan terakhir diketahui terjadi eskalasi untuk tindak kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.
Kepolisian Israel menyatakan pihaknya tengah menyelidiki insiden yang terjadi di wilayah yang didudukinya ini.
Wilayah Sheikh Jarrah yang berlokasi di Yerusalem Timur diketahui menjadi lokasi pertarungan hukum selama puluhan tahun antara pemukim Yahudi dengan warga Palestina yang tinggal di sana. Para pemukim Yahudi berupaya menggusur warga Palestina yang telah sejak lama tinggal di wilayah tersebut.
Unjuk rasa dan bentrokan terkait potensi penggusuran itu memicu konflik Gaza selama 11 hari pada Mei lalu.
Dua pekan lalu, empat keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah menolak opsi penyelesaian yang ditawarkan oleh Mahkamah Agung Israel yang akan menunda penggusuran selama 15 tahun ke depan.
Dituturkan sejumlah warga setempat bahwa tidak satupun dari 11 mobil yang menjadi korban aksi vandalisme itu dimiliki oleh keluarga-keluarga Palestina yang terlibat pertarungan hukum dengan para pemukim Israel.