Prancis 20 Ribu Kasus Corona Sehari, Macron: Tak Perlu Lockdown!

Prancis 20 Ribu Kasus Corona Sehari, Macron: Tak Perlu Lockdown!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 09:25 WIB
French President Emmanuel Macron talks to journalists Tuesday June 8, 2021 at the Hospitality school in Tain-lHermitage, southeastern France. French President Emmanuel Macron has been slapped in the face by a man during a visit in a small town of southeastern France, Macrons office confirmed. (Philippe Desmazes, Pool via AP)
Emmanuel Macron (dok. Philippe Desmazes, Pool via AP)

Pekan lalu, menurut penghitungan Reuters, negara-negara Eropa menyumbang lebih dari setengah angka rata-rata kasus Corona secara global dalam tujuh hari terakhir dan separuh dari tambahan kematian.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Kamis (18/11) mengumumkan pembatasan aktivitas kehidupan publik bagi orang-orang yang tidak divaksinasi di area-area yang rumah sakitnya dipenuhi dengan cepat oleh para pasien Corona. Austria juga menerapkan lockdown untuk warganya yang tidak divaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron dalam pernyataannya menyebut masih menunggu panduan dari otoritas kesehatan Prancis soal apakah dosis ketiga vaksin Corona harus diperluas untuk semua orang yang memenuhi syarat untuk divaksin. Dosis ketiga atau suntikan booster saat ini hanya diberikan untuk warga berusia 65 tahun ke atas dan dalam kondisi lemah.

"Jika terbukti bahwa dosis ketiga efektif dan diperlukan untuk masyarakat yang lebih luas, maka jelas kita akan memasukkannya ke dalam izin kesehatan," ucapnya.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads