Sebuah jet tempur Malaysia jatuh saat sedang melakukan misi latihan di pangkalan militer yang ada di Teluk Ayer Tawar, Penang. Sedikitnya satu tentara Angkatan Udara Malaysia (RMAF) tewas dalam insiden ini dan satu lainnya luka-luka.
Seperti dilansir The Star, Rabu (17/11/2021), satu tentara yang tewas dalam insiden jatuhnya jet tempur Hawk 108 pada Selasa (16/11) malam waktu setempat ini diidentifikasi sebagai Kapten Mohamad Affendi Bustamy.
Satu lagi tentara yang menjadi co-pilot dalam penerbangan latihan itu diidentifikasi sebagai Mayor Mohd Fareez Omar. Dia dilaporkan mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Seberang Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipahami bahwa kedua tentara Malaysia itu sedang melakukan latihan terbang pada malam hari saat insiden terjadi.
Kedua tentara itu sudah menikah dan keluarga mereka telah diberitahu oleh insiden ini.
Dalam postingan Twitter usai insiden terjadi, Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein menyampaikan belasungkawa untuk keluarga tentara yang tewas.
Dia menambahkan bahwa dirinya merasa sedih atas insiden tersebut, dan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu juga untuk membantu keluarga kedua tentara yang menjadi korban.
Lihat juga Video: AY.4.2 Masuk Malaysia, Dokter Tirta: Seharusnya Perpanjang Karantina
Sebelum ini, pihak RMAF mengonfirmasi dalam pernyataannya bahwa insiden ini terjadi pada Selasa (16/11) malam, sekitar pukul 22.07 waktu setempat.
"RMAF mengonfirmasi telah terjadi kecelakaan melibatkan jet tempur HAWK milik RMAF di landasan pangkalan udara Butterworth sekitar pukul 22.07 waktu setempat pada 16 November," demikian pernyataan RMAF.
Penyebab jatuhnya jet tempur Malaysia itu belum diketahui secara jelas.