Putri Duterte Jadi Cawapres Ferdinand Marcos Jr di Pilpres Filipina

Putri Duterte Jadi Cawapres Ferdinand Marcos Jr di Pilpres Filipina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 10:44 WIB
FILE - Philippine President Rodrigo Duterte and his daughter Sara lay a wreath during a memorial ceremony at the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem on Sept 3, 2018. Philippine President Rodrigo Dutertes daughter registered her candidacy Saturday, Nov. 13, 2021 for vice president in next years elections and was adopted as the running mate of presidential candidate Ferdinand Marcos Jr., the son of the late Filipino dictator, in an alliance that immediately set off alarms among human rights activists. (AP Photo/Oded Balilty, File)
Sara Duterte-Carpio bersama ayahnya, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (AP Photo/Oded Balilty, File)
Manila -

Anak perempuan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, setuju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden (pilpres) yang digelar tahun depan.

Hal ini mengonfirmasi spekulasi berminggu-minggu soal aliansi antara dua keluarga berpengaruh di Filipina tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (17/11/2021).

Sara Duterte-Carpio (43) mengumumkan niatnya untuk maju cawapres bersama Marcos Jr melalui pesan video, pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai saya beraliansi dengan dan meminta dukungan untuk Bongbong Marcos dan untuk saya setelah saya menerima tantangan dan panggilan Anda," ucap Duterte-Carpio kepada para pendukungnya, merujuk pada nama panggilan Marcos Jr (64).

Juru bicara Duterte-Carpio, Christina Garcia-Frasco, secara terpisah mengonfirmasi keputusan maju cawapres itu kepada Reuters. Namun juru bicara Marcos Jr belum memberikan komentarnya.

ADVERTISEMENT

Marcos Jr yang merupakan putra dari mendiang diktator Ferdinand Marcos yang digulingkan dalam pemberontakan tahun 1986 silam, sebelumnya mengakui ingin Duterte-Carpio -- yang berasal dari partai berbeda yang dikuasai oleh keluarga politik berpengaruh -- sebagai pendampingnya dalam pilpres.

Di Filipina, Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara terpisah.

Simak Video: Presiden Filipina Duterte Daftar Jadi Anggota Senat 2022

[Gambas:Video 20detik]



Para pengamat menyebut bahwa aliansi kedua tokoh berpengaruh Filipina ini dinilai akan tangguh dan menguntungkan kedua belah pihak. Marcos Jr dinilai akan bisa memanfaatkan basis dukungan besar Duterte di wilayah selatan Filipina, dan Duterte-Carpio akan diuntungkan oleh dominasi dinasti Marcos selama bertahun-tahun di wilayah utara negara itu.

"Saya tahu bahwa pertempuran ini panjang dan sulit, tapi saya yakin Anda akan bergabung dan membantu saya hingga akhir, hingga kita memenangkan ini untuk negara tercinta kita," ucap Duterte-Carpio, yang kini menjabat Wali Kota Davo.

"Jika bukan karena limpahan dukungan Anda, saya sudah keluar dari pencalonan ini," imbuhnya.

Pilpres Filipina dijadwalkan akan digelar Mei tahun depan.

Para pakar menyebut sosok Marcos Jr muncul sebagai kandidat unggulan usai keputusan Duterte-Carpio untuk tidak maju capres, meskipun dia memimpin dalam sejumlah jajak pendapat untuk capres Filipina sepanjang tahun ini.

Sosok Marcos Jr dan Duterte-Carpio sama-sama populer di Fiipina, dengan para pengamat politik menilai bahwa kombinasi Marcos Jr dan Duterte-Carpio akan menjadi tim yang harus dikalahkan dalam pilpres tahun depan untuk menggantikan Duterte, yang dilarang oleh Konstitusi untuk mencalonkan diri kembali.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads