.webp)
Putri Mako merupakan putri pertama dari Putra Mahkota Jepang Akishino dan Putri Mahkota Kiko yang baru saja menikahi Kei Komuro. Kei Komuro merupakan masyarakat biasa yang tidak memiliki keturunan mahkota.
Di bawah hukum Jepang, anggota keluarga kekaisaran perempuan akan kehilangan status mereka setelah menikah dengan orang biasa. Maka dari itu, Putri Mako dan suaminya akan pindah ke Amerika Serikat.
Simak informasi berikut ini mengenai Putri Mako yang sudah kami rangkum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Mako Tiba di Amerika Serikat
Dilansir dari BBC, Putri Mako meninggalkan Jepang bersama suaminya pada hari Minggu sebelum mendarat di New York City untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat. Terlihat Putri Mako dan suaminya berjalan melewati wartawan yang menunggu di Bandara Internasional Haneda Tokyo sebelum menaiki penerbangan ANA.
Pasangan itu dijaga ketat oleh polisi dan keamanan bandara saat mereka berjalan melewati terminal keberangkatan. Selain itu, para pendukungnya melambai dari terminal saat Putri Mako meninggalkan gerbang keberangkatan.
Dikutip dari Reuters, setelah tiba di Bandara Internasional JFK New York, Putri Mako terlihat mengenakan mantel hijau dan masker putih saat barang bawaannya dimuat ke dalam kendaraan. Selain itu, rekaman yang disiarkan di Jepang menunjukkan pasangan itu tiba di New York dan berjalan melalui bandara dengan penjaga keamanan.
Putri Mako Akan Tinggal di Amerika Serikat
Berdasarkan BBC, Putri Mako dan Kei Komuro akan menyewa sebuah apartemen di New York tempat Komuro bekerja. Saat ini Komuro bekerja sebagai petugas hukum di sebuah firma hukum di New York. Putri Mako dikabarkan juga akan mencari pekerjaan di New York nantinya.
Setelah pernikahannya pada bulan lalu, Putri Mako menerima paspor pertamanya sehingga dia bisa menemani Komuro ke New York. Putri Mako dan suaminya akan memulai hidup baru di New York sebagai orang biasa.
Informasi lainnya soal Putri Mako yang kini pindah ke Amerika Serikat juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Putri Mako dan Kei Komuro Telah Menghadapi Banyak Tantangan
Dilansir dari BBC, Pasangan itu menghadapi tantangan yang besar ketika mereka pertama kali mengumumkan pertunangan mereka empat tahun lalu. Hubungan mereka menjadi pembicaraan publik sejak saat itu.
Sebelumnya berita mengenai ibu dari Kei Komuro sempat menjadi perbincangan, Ibu Komuro dilaporkan telah meminjam sejumlah uang dari mantan tunangannya dan tidak membayarnya kembali. Selain itu bulan lalu media Jepang melaporkan bahwa Komuro telah gagal dalam ujian pengacara negara bagian New York, padahal calon pengacara harus lulus tes untuk melakukan praktek hukum.
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro itu memicu dialog publik tentang peran gender dan liputan media tentang keluarga kerajaan Jepang. Bahkan Putri Mako sempat di diagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma.
Putri Mako Meninggalkan Gelar Kerajaannya
Kepindahan Putri Mako dan Kei Komuro ke Amerika Serikat telah menarik perbandingan dengan bangsawan Inggris Pangeran Harry dan Meghan Markle. Hal ini membuat pengantin baru itu mendapat julukan "Harry dan Meghan dari Jepang".
Ketika pasangan itu menikah bulan lalu, mereka melewatkan ritual pernikahan kerajaan serta menolak pembayaran yang ditawarkan setelah kepergian mereka dari kerajaan. Putri Mako, yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito, adalah wanita pertama dari keluarga kerajaan yang menolak kedua hal tersebut.
