ISIS-K Dalangi Serangan Bom yang Tewaskan Jurnalis Afghanistan

ISIS-K Dalangi Serangan Bom yang Tewaskan Jurnalis Afghanistan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 12:06 WIB
Usai kuasai Afghanistan, Taliban kini hadapi ancaman serangan Islamic State Khorasan (IS-K). serangan demi serangan pun telah dilakukan IS-K di Afghanistan.
Ilustrasi -- Situasi di Afghanistan (dok. AP Photo)
Kabul -

Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom terhadap sebuah minibus di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan seorang jurnalis lokal dan melukai empat orang lainnya.

Seperti dilansir AFP, Senin (15/11/2021), serangan bom itu terjadi di distrik Dasht-e-Barchi, Kabul, pada Sabtu (13/11) waktu setempat. Distrik tersebut diketahui merupakan area yang didominasi anggota komunitas Syiah Hazara, yang selama bertahun-tahun menjadi target tindak kekerasan ISIS.

Seorang jurnalis terkenal Afghanistan bernama Hamid Seighani tewas dalam ledakan tersebut. Dia diketahui bekerja untuk jaringan televisi Ariana News.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS-Khorasan atau ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam pernyataan via saluran Telegram mereka.

Dalam pernyataannya, ISIS-K mengklaim telah memasang bom di dalam bus, yang menewaskan dan melukai '20 murtad Syiah', termasuk seorang jurnalis.

ADVERTISEMENT

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus lalu, puluhan serangan bom terjadi di Afghanistan, terutama di wilayah Provinsi Nangarhar, yang merupakan tempat kemunculan pertama ISIS-K dan sarang aktivitas ISIS-K.

Namun ibu kota Kabul sebagian besar lolos dari tindak kekerasan semacam itu.

Tapi pada 2 November lalu, para militan ISIS melancarkan serangan bom dan penembakan brutal di Rumah Sakit Militer Nasional di Kabul yang menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads