Tentara Wanita Mengaku Diperkosa di Istana Kepresidenan Prancis!

Tentara Wanita Mengaku Diperkosa di Istana Kepresidenan Prancis!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 13 Nov 2021 10:52 WIB
French President Emmanuel Macron reacts as he listen to the speech of Portuguese Prime Minister Antonio Costa, Wednesday, Dec. 16, 2020 in Paris. French President Emmanuel Macron has tested positive for COVID-19, the presidential Elysee Palace announced on Thursday. (AP Photo/Francois Mori)
Presiden Prancis Emmanuel (Foto: AP Photo/Francois Mori)
Jakarta -

Jaksa Prancis saat ini sedang menyelidiki dugaan pemerkosaan seorang tentara wanita oleh sesama tentara di istana kepresidenan di Paris. Sebuah kasus yang dapat membayangi pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.

Seperti diberitakan AFP, Sabtu (13/11/2021), dugaan penyerangan itu terjadi setelah resepsi perpisahan seorang jenderal dan dua orang lainnya di Istana Elysee, yang dihadiri Macron pada Juli lalu. Demikian menurut harian Prancis, Liberation, yang pertama kali melaporkan dugaan pemerkosaan itu.

Sumber peradilan mengkonfirmasi kepada AFP bahwa tentara yang dituduh dinyatakan sebagai saksi pembantu setelah diinterogasi oleh jaksa pada 12 Juli. Ini Artinya, tentara tersebut masih menjalani interogasi lebih lanjut tetapi belum didakwa secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Macron sebelumnya telah menjadi pemberitaan setelah terungkap bahwa salah satu pengawal Macron menyerang para demonstran saat menyamar sebagai petugas polisi selama protes May Day pada 2018.

Pekan lalu pengawal Macron tersebut, Alexandre Benalla, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas insiden tersebut, meskipun dia dapat menghindari sel penjara dengan mengenakan gelang elektronik selama satu tahun.

ADVERTISEMENT

"Sejak kasus Benalla, Patrick Strzoda, kepala staf Emmanuel Macron, ingin menanggapi dengan tegas dan cepat segera setelah ada perilaku yang tidak pantas oleh siapa pun yang bekerja di Elysee," kata sumber kepresidenan.

Liberation melaporkan kedua tentara itu adalah rekan kerja yang ditempatkan di kantor staf umum dengan keamanan tinggi di Istana Elysee, yang bertanggung jawab atas masalah sensitif pemerintah, yang kebanyakan bersifat rahasia atau sangat rahasia.

Tonton juga Video: Saksi Mata: Dugaan Kapolsek Parigi Perkosa Anak Tersangka

[Gambas:Video 20detik]



Dilaporkan Liberation bahwa tentara wanita itu melaporkan pemerkosaan tersebut di kantor polisi terdekat beberapa jam setelah acara resepsi.

Saat dimintai komentar, seorang pejabat kepresidenan mengatakan kepada AFP bahwa "segera setelah pihak berwenang mengetahui klaim ini, tindakan segera diambil untuk mendukung terduga korban dan orang yang dituduh segera dipindahkan jauh dari Elysee."

Menurut Liberation, polisi telah menahan tentara yang dituduh memperkosa tersebut untuk diinterogasi. Menteri Pertahanan Florence Parly juga telah memerintahkan penyelidikan paralel yang dapat membawanya ke hadapan komite disiplin.

Macron, yang kemungkinan akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan April mendatang, telah menjadikan penanganan kekerasan terhadap perempuan sebagai tema utama kepresidenannya.

Sebuah jajak pendapat Odoxa yang dirilis Kamis (11/11) menunjukkan dia tetap menjadi yang terdepan dengan 25 persen suara pada putaran pertama pemungutan suara. Disusul kemudian oleh kandidat sayap kanan, Marine Le Pen dengan 18 persen suara.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads