AstraZeneca Alami Kerugian, Kok Bisa?

AstraZeneca Alami Kerugian, Kok Bisa?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 17:03 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 11, 2021 a vial of the AstraZeneca Covid-19 vaccine in Paris on March 11, 2021. - Italy joined other European nations on March 15, 2021, in blocking the use of the AstraZeneca/Oxford vaccine over fears of a link to blood clots, pending a review by the EU regulator. (Photo by JOEL SAGET / AFP)
Ilustrasi (dok. AFP/JOEL SAGET)
London -

Raksasa farmasi Inggris, AstraZeneca, yang menjual vaksin virus Corona (COVID-19) dengan harga murah, melaporkan pihaknya mengalami kerugian pada kuartal ketiga tahun ini.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/11/2021), AstraZeneca mencatatkan kerugian bersih US$ 1,65 miliar (Rp 23,4 triliun) dibandingkan profit setelah pajak sekitar US$ 650 juta (Rp 9,2 triliun) pada kuartal ketiga tahun lalu.

AstraZeneca menyebut pihaknya mengalami biaya lebih tinggi pada periode Juli-September menyusul akuisisi besar-besaran perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Alexion, juga adanya kenaikan biaya penelitian dan pengembangan di berbagai program, termasuk perawatan COVID.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Astrazeneca bahwa pendapatan dari vaksin Corona mencapai total US$ 2,22 miliar (Rp 31,5 triliun) pada tahun ini, usai pengiriman sekitar 580 juta dosis ke seluruh dunia.

Vaksin AstraZeneca dikembangkan dengan Universitas Oxford. Bulan lalu, AstraZeneca mengungkapkan hasil positif untuk uji coba perawatan gejala COVID-19. Terbuat dari kombinasi dua antibodi, perawatan AZD7442 telah menjalani uji klinis tahap akhir untuk dinilai keamanan dan efikasinya.

ADVERTISEMENT

"Kepemimpinan ilmiah AstraZeneca terus memberikan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan aliran pengiriman yang luar biasa... termasuk kombinasi antibodi jangka panjang yang menjanjikan dalam pencegahan maupun perawatan COVID-19," ucap kepala eksekutif AstraZeneca, Pascal Soriot.

"Penambahan Alexion memperkuat komitmen kami untuk membawa terapi transformatif bagi pasien-pasien di dunia, dan saya bangga dengan dedikasi dan fokus kolega-kolega kami yang berkelanjutan," imbuhnya.

Lihat juga Video: Ganjar Pranowo Tanggapi soal 4 Ribu Vaksin di Kudus Kedaluwarsa

[Gambas:Video 20detik]




AstraZeneca menambahkan bahwa pendapatan perusahaannya melonjak 50 persen pada kuartal ketiga mencapai nyaris US$ 9,9 miliar (Rp 140,7 triliun).

Perusahaan ini menuntaskan pengambilalihan Alexion senilai US$ 39 miliar pada awal tahun ini.

Sejak memimpin AstraZeneca tahun 2012, Soriot mendorong perusahaan itu ke dalam perawatan yang menguntungkan seperti terapi kanker, dan akuisisi Alexion memberikan lebih banyak bobot di berbagai bidang seperti pengobatan kelainan darah.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads