Amerika Serikat (AS) telah memberikan vaksin virus Corona (COVID-19) terhadap sekitar 900 ribu anak berusia 5-11 tahun dalam sepekan. AS menggunakan vaksin Pfizer yang telah mendapat izin untuk disuntikkan kepada anak-anak.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/11/2021), sekitar 700 ribu anak lainnya telah membuat janji untuk divaksinasi di apotek-apotek setempat.
"Program ini baru saja bangkit dengan kekuatan penuh," sebut koordinator COVID pada Gedung Putih, Jeff Zients, kepada wartawan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkirakan terdapat total sekitar 28 juta anak dengan kelompok usia 5-11 tahun di AS saat ini.
Vaksinasi Corona terhadap anak-anak dilakukan di apotek, tempat praktik dokter anak, rumah sakit anak dan lokasi-lokasi khusus yang ditetapkan otoritas setempat. Secara total, ada sekitar 20 ribu lokasi yang direncanakan untuk vaksinasi anak-anak.
Vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech telah mendapat izin untuk disuntikkan kepada anak-anak yang berusia lebih muda sejak pekan lalu.
Dua dosis vaksin Pfizer diberikan dengan dosis sebesar 10 mikrogram dengan jarak tiga minggu antara suntikan pertama dan kedua, yang berbeda dengan dosis untuk anak-anak dalam kelompok usia yang lebih tua yang ditetapkan 30 mikrogram.
"Meskipun anak-anak tetap lebih tangguh terhadap virus ini dibanding orang dewasa, mereka masih berada dalam risiko," ucap Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Rochelle Walensky.
Sejauh ini kurva kasus Corona di AS telah merata dengan sekitar 73 ribu kasus baru tercatat per hari.
Namun, para ahli tetap mengkhawatirkan lonjakan kasus Corona pada musim dingin nanti, terutama di daerah yang lebih dingin dengan tingkat vaksinasi lebih rendah.