Jakarta -
Konser musik yang berlangsung di Houston, Texas, Amerika Serikat berujung maut. Sedikitnya 8 orang tewas dan yang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden desak-desakan yang terjadi pada Jumat (5/11) malam waktu setempat. Polisi yang melakukan penyelidikan menduga ada 'suntikan narkoba' yang dilakukan saat konser terjadi.
Lalu apa saja yang terjadi di konser musik tersebut? berikut beberapa faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Terjadi Kerumunan di Sore Hari
Beberapa jam sebelum insiden mematikan terjadi, para penonton juga sempat menyerbu perimeter NRG Park yang menjadi lokasi acara. Hal ini memicu situasi kacau bagi petugas keamanan dan staf acara itu.
Saat itu, beberapa orang terinjak-injak saat ratusan orang menyerbu perimeter dan merobohkan metal detector.
Meski begitu, kejadian kerumunan sebelumnya tak saling berkaitan dengan insiden mematikan di malam harinya.
Kerumunan Mulai Terjadi Saat Travis Scott Tampil
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, insiden terjadi saat kerumunan massa membeludak di depan panggung ketika rapper AS, Travis Scott, sedang tampil dalam festival musik yang seluruh tiketnya ludes terjual itu.
Insiden terjadi di festival musik Astroworld yang digelar di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya 8 orang tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Kerumunan hingga Memicu Konser Dihentikan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Houston, Samuel Pena, seperti dilaporkan media lokal KTRK dan dilansir abc13.com, menuturkan kepada wartawan bahwa kerumunan sekitar 50.000 penonton mulai bergerak semakin mendekati ke arah panggung sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Situasi itu membuat penonton yang ada di bagian depan terdesak antara pembatas dan kerumunan orang di belakangnya.
"Kerumunan mulai memadati bagian depan panggung, dan orang-orang mulai panik," tutur Pena.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Houston, Troy Finner, meminta penyelenggara acara menghentikan acara saat banyak penonton mengalami luka-luka.
"Pada tahap tertentu, acara dihentikan ketika kerumunan orang melonjak," sebutnya.
Desak-desakan Picu Korban Jiwa
Pena mengatakan dorong-dorongan dan desak-desakan para penonton di depan panggung itu memicu korban jiwa.
"Kami mendapati sedikitnya delapan orang dikonfirmasi meninggal dunia malam ini dan sejumlah orang lainnya terluka," ujarnya.
Wali Kota Sylvester Turner mengatakan sebanyak 25 orang dibawa ke rumah sakit dengan ambulans setelah dorong-dorongan terjadi. Beberapa dari mereka mengalami serangan jantung.
"Delapan orang meninggal. Sebagian besar berusia antara 14 hingga 27 tahun, meskipun usia salah satu korban belum diketahui," kata Turner.
Festival musik Astroworld ini digelar secara tahunan dan dilaporkan bahwa 100.000 tiket terjual habis dalam waktu 1 jam saat penjualan dimulai Mei lalu.
Laporan Suntik Narkoba
Pihak kepolisian mendapat laporan soal seseorang yang menyuntikkan narkoba saat konser musik berlangsung. Finner menyebut polisi kini masih meninjau laporan yang menyebut ada "beberapa individu menyuntikkan orang lain dengan narkoba".
"Seorang petugas keamanan melaporkan dirinya "merasakan suntikan di lehernya" ketika dia mencoba menahan atau meraih seseorang dan kemudian jatuh pingsan," kata Finner, mengutip laporan dari pihak medis yang merawat petugas tersebut.
Finner mengatakan tenaga kesehatan tersebut juga melihat ada bekas suntikan di leher petugas keamanan itu.
25 Ditangkap-1 Bawa Ganja
Finner menyebut ada beberapa orang yang ditangkap dalam insiden konser musik tersebut. Bahkan ada yang membawa ganja dan mabuk.
"Sejauh penangkapan tadi malam, 25 ditangkap. 23 dari 25 orang itu melakukan pelanggaran. Satu bawa ganja dan satu mabuk," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini