Otoritas Jerman melaporkan lonjakan lebih dari 33.900 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini mencetak rekor terbaru sebagai lonjakan tertinggi kasus Corona di negara ini sejak pandemi merebak.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021), data penghitungan terbaru dari badan kesehatan Jerman, Robert Koch Institute (RKI), menyebut 33.949 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir di Jerman.
Angka itu menggeser rekor lonjakan tertinggi sebelumnya yang mencapai 33.777 kasus dalam sehari pada 18 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (5/11/2021):
- Capres Honduras Ditangkap Atas Pembunuhan-Perdagangan Narkoba
Otoritas Honduras menangkap seorang kandidat calon presiden (capres), Santos Rodriguez, atas tuduhan pencucian uang terkait perdagangan narkoba dan pembunuhan. Rodriguez diduga terkait pembunuhan seorang informan Badan Penegakan Narkoba Amerika Serikat (AS) atau DEA.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021), penangkapan Rodriguez dilakukan kurang dari sebulan menjelang pemilihan presiden (pilpres) di mana seluruh kandidat utama menghadapi tuduhan mulai dari korupsi hingga perdagangan narkoba.
Presiden Juan Orlando Hernandez yang akan mengakhiri masa jabatannya, juga dituduh terlibat perdagangan narkoba. Sedangkan saudara laki-lakinya, Tony Hernandez, pada Maret lalu divonis penjara seumur hidup di New York atas kejahatan yang sama.
Rodriguez yang pensiunan militer dengan pangkat kapten, tidak menjadi kandidat favorit dalam pilpres 28 November mendatang. Menurut Kementerian Publik setempat, Rodriguez diburu polisi terkait pencucian uang.
- Bos Perusahaan Telekomunikasi Myanmar Tewas Ditembak!
Seorang pejabat eksekutif sebuah perusahaan telekomunikasi besar di Myanmar dilaporkan tewas ditembak. Dia menjadi tokoh paling senior yang menjadi korban dalam rentetan pembunuhan pejabat tinggi terkait junta militer Myanmar yang kini berkuasa.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021), Thein Aung (56) yang menjabat kepala keuangan Mytel, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Myanmar dan dimiliki oleh militer Myammar, ditembak mati di luar rumahnya yang ada di Yangon pada Kamis (4/11) waktu setempat.
Myanmar jatuh ke dalam kekacauan sejak kudeta dilancarkan militer pada Februari lalu, yang memicu unjuk rasa besar-besaran dan penindakan tegas yang memicu banyak korban jiwa terhadap mereka yang menentang kudeta.
Kelompok sipil yang menyebut dirinya sebagai 'pasukan pertahanan rakyat' bermunculan untuk melawan junta militer Myanmar, dan para pembangkang juga menargetkan pejabat-pejabat yang dianggap bekerja sama dengan junta.
- Komandan Kapal Selam Nuklir AS Dipecat Usai Tabrak Gunung Bawah Laut
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memecat komandan, pejabat eksekutif dan pelaut dalam kapal selam bertenaga nuklir yang menabrak gunung bawah laut di perairan Laut China Selatan pada 2 Oktober lalu. Angkatan Laut AS menilai insiden itu bisa dicegah.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021), Komandan Cameron Aljilani dan dua pejabat lainnya dicopot dari jabatannya usai penyelidikan terhadap insiden di Laut China Selatan itu tuntas dilakukan. Aljilani digantikan oleh seorang komandan interim, yang namanya tidak disebutkan lebih lanjut.
Kapal selam AS bernama USS Connecticut itu mengalami sejumlah kerusakan hingga harus berlayar di permukaan selama seminggu untuk mencapai Guam. Beberapa awak kapal selam AS itu juga mengalami luka-luka.
"Penilaian yang baik, pengambilan keputusan yang bijaksana dan kepatuhan terhadap prosedur-prosedur yang diperlukan dalam perencanaan navigasi, pelaksanaan tim pengawas dan manajemen risiko seharusnya bisa mencegah insiden tersebut," sebut Armada ke-7 Angkatan Laut AS di Pasifik Barat dalam pernyataannya.
- AS Setujui Penjualan Rudal Rp 9,3 T ke Arab Saudi
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan 280 unit rudal udara-ke-udara jenis AIM-120C kepada Arab Saudi dalam kesepakatan senilai US$ 650 juta (Rp 9,3 triliun). Penjualan ini menjadi penjualan militer asing besar pertama yang disepakati di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/11/2021), pemerintahan Biden diketahui mengadopsi kebijakan yang hanya menjual persenjataan defensif ke sekutunya di Teluk itu.
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS memberitahu Kongres AS soal penjualan rudal itu pada Kamis (4/11) waktu setempat. Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri AS menuturkan bahwa kesepakatan penjualan itu disetujui Departemen Luar Negeri AS pada 26 Oktober lalu.
Disebutkan juga bahwa penjualan rudal udara-ke-udara itu dilakukan setelah terjadi 'peningkatan serangan lintas perbatasan terhadap Arab Saudi dalam setahun terakhir'. Raythein Tehcnologies (RTX.N) akan menjadi produsen dari rudal-rudal yang dijual ke Saudi tersebut.
- 33 Ribu Kasus Corona Sehari, Jerman Cetak Rekor Tertinggi!
Otoritas Jerman melaporkan lonjakan lebih dari 33.900 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini mencetak rekor terbaru sebagai lonjakan tertinggi kasus Corona di negara ini sejak pandemi merebak.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2021), data penghitungan terbaru dari badan kesehatan Jerman, Robert Koch Institute (RKI), menyebut 33.949 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir di Jerman.
Angka itu menggeser rekor lonjakan tertinggi sebelumnya yang mencapai 33.777 kasus dalam sehari pada 18 Desember 2020.
Kasus Corona meningkat tajam di Jerman dalam beberapa pekan terakhir, dengan Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, memperingatkan bahwa gelombang keempat mengamuk 'dengan kekuatan luar biasa'.