Rita Fox alias Ksenia Damova, seorang bintang film dewasa Rusia dijatuhi hukuman 14 hari penjara. Dia dipenjara karena memposting foto saat dia memamerkan bokong telanjangnya di depan Kremlin, Kediaman resmi Presiden Vladimir Putin.
Rita Fox mengungkapkan hal itu melalui saluran Telegram. Di saluran itu juga dia memposting foto syurnya.
"Halo semuanya. Ini beritanya: Saya sudah dipenjara selama 14 hari. Saya akan dihukum karena perilaku tidak tertib," tulisnya seperti diberitakan media lokal Russia Today, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan Tindak Asusila di Tempat Umum di Rusia
Kasus Rita tersebut adalah yang terbaru. Sebelumnya, Rusia sudah beberapa kali menghukum seseorang karena melakukan tindak asusila di tempat umum.
Berikut rangkaian tindak asusila:
Pada bulan Agustus, blogger Elena Nikiforovskaya dijatuhi hukuman tiga hari penjara setelah memamerkan bagian bokongnya di depan pintu masuk ke departemen kepolisian. Dia juga menerbitkan foto-foto yang menunjukkan bokongnya di bagian lain kota, termasuk di depan gedung pemerintah lainnya.
Setelah itu aktivis Alina Ivanova, juga memamerkan bokongnya di luar kantor polisi di Moskow dalam solidaritas dengan Nikiforovskaya. Dia kemudian dijatuhi hukuman lima hari penjara karena perilaku tidak tertib.
Pekan lalu, sebuah pengadilan di Moskow menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara pada blogger Tajik Ruslan Bobiev (nama asli Ruslani Murojonzod) dan pacar Rusia-nya Asya Akimova (Anastasia Chistova) karena melakukan simulasi seks oral di depan Katedral St. Basil di Lapangan Merah yang ikonik di kota itu.
Mereka dihukum berdasarkan undang-undang yang mengkriminalisasi tindakan yang dilakukan "dengan tujuan menghina perasaan keagamaan orang-orang beriman."
Ada juga dua kasus aksi syur menonjol lainnya yang beredar. Bintang OnlyFans Rusia, Lola Bunny (Lolita Bogdanova) juga sedang diselidiki karena "menghina perasaan religius orang beriman" setelah memamerkan payudaranya di Lapangan Merah. Dia telah meminta maaf dan mengklaim video itu bocor tanpa persetujuannya.
Kasus terakhir melibatkan Irina Volkova, seorang model Ukraina yang memamerkan bokongnya di luar Katedral St. Isaac yang terkenal di Saint Petersburg. Meskipun dia ditangkap, dia kemudian dibebaskan tetapi masih menghadapi kemungkinan proses pidana karena menghina perasaan orang beriman.