QAnon Kumpul di Dallas Menanti Kedatangan Putra JFK yang Sudah Wafat

QAnon Kumpul di Dallas Menanti Kedatangan Putra JFK yang Sudah Wafat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 12:07 WIB
Lambang QAnon (AFP Photo)
Ilustrasi -- Lambang QAnon (AFP Photo)
Dallas -

Para pendukung kelompok teori konspirasi QAnon berkumpul di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), mengantisipasi kembalinya John F Kennedy (JFK) Jr, yang meninggal 22 tahun lalu. Para pendukung QAnon meyakini bahwa JFK Jr akan muncul kembali dan mendampingi Donald Trump dalam pilpres 2024 mendatang.

Seperti dilansir Forbes dan Newsweek, Rabu (3/11/2021), kembalinya JFK Jr dari kematian menjadi klaim teori konspirasi terbaru dan sangat liar dari kelompok yang meyakini dunia dikendalikan oleh komplotan pedofil pemuja setan tersebut.

Menurut teori konspirasi QAnon, JFK Jr yang merupakan anak laki-laki mantan Presiden AS, John F Kennedy, akan muncul dari persembunyiannya selama dua dekade terakhir dan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden AS mendampingi Trump yang kembali menjabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerumunan besar pendukung QAnon dilaporkan berkumpul di AT&T Discovery Plaza, Dallas, sejak Senin (1/11) waktu setempat. Teori konspirasi QAnon menyebut JFK Jr akan muncul pada 2 November, pukul 12.30 waktu setempat -- waktu yang sama dengan pembunuhan ayahnya, JFK, tahun 1963 silam.

Kontributor The Daily Beast, Steven Monacelli, membagikan sejumlah foto yang menunjukkan kerumunan orang di plaza tersebut, dengan beberapa orang tampak memakai kaos bertuliskan 'Trump: JFK Jr. 2024'.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan bahwa para pendukung QAnon yang berkumpul di Dallas itu meyakini JFK Jr akan memberikan pengumuman di Daley Plaza, yang menjadi lokasi pembunuhan JFK pada 22 November 1963 silam oleh Lee Harvey Oswald.

Newswseek melaporkan bahwa banyak akun pendukung QAnon yang memposting foto mereka di plaza tersebut atau dalam perjalanan menuju Dallas.

JFK Jr meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di pantai Massachusetts, AS, tahun 1999 silam. Dia meninggal dunia dalam usia 38 tahun, bersama istrinya Carolyn Bessette Kennedy dan saudara perempuannya, Lauren Bessette.

Sosok JFK Jr diketahui menjadi tokoh populer dalam gerakan QAnon dan kematiannya telah sejak lama digunakan untuk mengobarkan teori konspirasi tanpa dasar. Ini bukan pertama kalinya 'kebangkitan' JFK J diprediksi oleh kelompok QAnon.

Tahun 2019 lalu, beberapa orang percaya bahwa JFK Jr kembali muncul pada 4 Juli sebagai pendamping Trump dalam pilpres. Teori konspirasi QAnon tak berdasar lainnya meyakini bahwa JFK Jr sebenarnya pemimpin anonim dari gerakan itu, dan juga seorang pendukung Trump.

Meskipun banyak pandangannya menggelikan, QAnon memiliki banyak pendukung online, yang beberapa orang di antaranya ditangkap terkait terorisme dan terkait penyerbuan Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu.

Secara terpisah, laporan The Daily Beast menyebut ratusan pendukung QAnon yang berkumpul di Dallas kecewa setelah menyadari JFK Jr tidak muncul di Dallas pada Selasa (2/11) siang waktu setempat, seperti yang diyakini dalam teori konspirasi terbaru.

Namun bukannya berlarut-larut dalam kekecewaan, para pendukung QAnon itu dengan cepat meyakini prediksi tak berdasar terbaru, yang mengklaim JFK Jr dan keluarganya akan muncul dalam konser Rolling Stones di Dallas.

Kerumunan orang di Dallas itu disebut mewakili pecahan dari kelompok pecahan gerakan QAnon, dan dikecam oleh sejumlah tokoh terkemuka QAnon yang menyebutnya sebagai skema untuk mempermalukan pendukung QAnon. Namun kesediaan ratusan orang datang ke Dallas dari lokasi jauh seperti New York dan California menunjukkan popularitas QAnon belum surut di AS.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads