Pria Tewas Kehabisan Darah Usai Diseruduk Banteng di Festival Spanyol

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 17:15 WIB
Festival Lari banteng di Spanyol (Foto: Associated Press)
Jakarta -

Penyelenggaraan festival lari banteng di Ondo, Spanyol timur memakan korban jiwa. Seorang pria tewas kehabisan darah karena luka-luka setelah diseruduk banteng dalam festival tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (31/10/2021) peristiwa ini adalah kematian pertama di Spanyol setelah festival tahunan kembali diizinkan setelah negara tersebut melonggarkan pembatasan corona.

"Pria berusia 55 tahun, yang tidak disebutkan namanya, berulang kali diserang banteng di festival di Onda," demikian keterangan dari dewan kota, Sabtu (30/10).

Saat kejadian, para peserta lainnya sudah mencoba membujuk banteng untuk pergi, namun gagal.

Pria tersebut meninggal dunia di rumah sakit di kota terdekat, Villareal setelah mengalami pendarahan dari luka di paha kirinya yang membuat arterinya berlubang. Dia juga memiliki luka di bagian kepala.

Akibat kejadian naas tersebut, Dewan Kota Onda membatalkan semua rencana lari banteng di festival tersebut, yang akan berakhir pada hari Minggu. Sementara kegiatan lain di festival tahunan Spanyol tidak terpengaruh.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perdebatan apakah festival lari banteng harus dihapuskan kian memanas. Sejak pembatasan corona dicabut di Spanyol, hanya sebagian kecil yang dihentikan.

Dalam survei jajak pendapat Electomania pada 2020, 46,7% orang Spanyol mendukung dilarangnya kegiatan adu banteng, 34,7% tidak mendukung adu banteng dilakukan namun juga tidak mendukung pelarangan secara hukum, sementara 18,6% lainnya ingin festival tetap dilanjutkan.




(izt/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork