Joe Biden Bakal Bertemu Erdogan Bahas Suriah hingga Pertahanan

Joe Biden Bakal Bertemu Erdogan Bahas Suriah hingga Pertahanan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 05:07 WIB
Salah Ucap Joe Biden Timbulkan Kekhawatiran di Cina dan Asia
Presiden AS Joe Biden (DW News)
Roma -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan kedua pemimpin dunia itu diagendakan pada hari Minggu di sela-sela KTT G20 di Roma.

Seperti dilansir AFP, Minggu (31/10/2021), sekutu NATO diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral pada iklim KTT PBB di Glasgow minggu depan, tetapi seorang pejabat senior pemerintah AS memberi tahu bahwa itu akan berlangsung Minggu pagi waktu setempat.

Agenda yang bakal dibahas adalah soal Suriah, Libya, dan berbagai sistem pertahanan yang diharapkan diperoleh Turki dari Rusia dan Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan memiliki hubungan yang sulit dengan Biden, yang terakhir dia temui pada Juni di sela-sela pertemuan puncak NATO di Brussels.

Turki saat ini mencari kompensasi USD 1,4 miliar setelah Washington mengusir sekutu NATO itu dari program jet tempur F-35 sebagai pembalasan karena membeli sistem pertahanan rudal Rusia.

ADVERTISEMENT

Pertemuan itu juga akan terjadi di tengah pertikaian diplomatik baru yang membuat Erdogan mengancam akan mengusir duta besar dari AS dan sembilan negara barat lainnya atas dukungan mereka untuk pemimpin masyarakat sipil Turki yang dipenjara.

Erdogan yang menuduh utusan itu ikut campur dalam urusan Turki, menolak ancaman itu setelah kedutaan mengeluarkan pernyataan yang berjanji untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Turki.

"Saya sebenarnya bahkan tidak yakin kami akan mengadakan pertemuan jika dia terus maju dan diusir," kata pejabat AS itu.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Tonton Video: Pembicaraan Jumlah Staf Diplomatik Rusia-AS Stagnan

[Gambas:Video 20detik]



"Tentu saja presiden akan menunjukkan bahwa kita perlu menemukan cara untuk menghindari krisis seperti itu ke depan... Tindakan cepat tidak akan menguntungkan kemitraan dan aliansi AS-Turki."

Pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia tahun 2019 oleh Turki telah mengganggu hubungan, mendorong Washington untuk memblokir rencana Ankara untuk membeli sekitar 100 pesawat F-35 AS generasi berikutnya.

Erdogan bersikeras pada kompensasi, dengan mengatakan Washington dapat membayar kembali setidaknya sebagian dari uang muka USD 1,4 miliar yang dibuat Turki untuk F-35 melalui pengiriman jet tempur F-16 generasi lama.

Halaman 3 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads